Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa BEP/Titik Impas Menjadi Penting?
1 Desember 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika sedang membangun sebuah usaha, seorang pengusaha perlu menyusun BEP/titik impas. Mengapa BEP/titik impas menjadi penting?
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan sebuah BEP dapat membantu perusahaan untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Maka dari itu, para pelaku usaha harus mengetahui cara penyusun BEP tersebut agar tidak terancam mengalami kerugian.
Mengapa BEP/Titik Impas Menjadi Penting?
Analisis BEP tidak hanya memberikan informasi mengenai posisi perusahaan dalam keadaaan impas atau tidak. Namun, analisis tersebut juga berguna dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan Era Digital, Syah Abadi Mendrofa, dkk (2024:143), Break Even Point (BEP) merupakan perhitungan titik impas, di mana harga jual sama dengan biaya produksinya.
Untuk menganalisis BEP atau titik impas perlu diperhatikan unsur-unsur pokok yang memengaruhi meliputi biaya, harga jual, dan volume penjualan. Analisis ini menentukan suatu produk layak dijual atau terlalu beresiko jika dijual.
ADVERTISEMENT
Analisa ini penting dalam tahap perencanaan manajemen keuangan untuk mengambil keputusan. Lantas, mengapa BEP/titik impas menjadi penting? Berikut ini alasannya.
1. Analisa Profitabilitas Bisnis
Pada dasarnya, setiap pengusaha atau pemilik modal sebelum menanamkan modal pada sebuah usaha akan menghitung rugi dan labanya terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan analisis Break Even Point (BEP).
Analisis BEP sendiri sering digunakan untuk menghitung keuntungan sebuah bisnis atau proyek dengan cara menyamakan total pendapatan dengan total biaya.
Perhitungan BEP ini dapat membantu pengusaha untuk menentukan profitabilitas dari usahanya. Pasalnya, perusahaan yang menunjukan profitabilitas mampu menunjukan nilai efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
2. Membantu Perhitungan Laba
Dalam membangun sebuah usaha, pengusaha harus menghitung BEP terlebih dahulu. Sebab, Break Even Point menjadi dasar dalam perhitungan laba.
ADVERTISEMENT
Laba adalah selisih positif antara pendapatan dalam suatu periode dan biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan laba. Laba sering disebut dengan income, earnings, atau profit.
Setiap bisnis perlu mencapai laba agar mendapat keuntungan. Penghitungan laba digunakan untuk mengetahui keuntungan finansial dari suatu transaksi atau kegiatan bisnis. Nantinya, keuntungan tersebut dapat digunakan perusahan dalam mengukur keberhasilan dalam suatu usaha yang sudah dilakukannya.
Demikianlah penjelasan tentang alasan mengapa BEP/titik impas menjadi penting. Analisis Break Even Point sangat penting bagi manajemen untuk mengetahui hubungan antara biaya, volume, dan laba. (NTA)