Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Indonesia Tidak Mengalami Perubahan Musim Seperti di Eropa
19 April 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun, masyarakat Indonesia hanya merasakan musim hujan dan musim kemarau. Pertanyaannya, mengapa Indonesia tidak mengalami perubahan musim seperti di Eropa?
ADVERTISEMENT
Eropa memiliki 4 musim, ada musim panas, musim semi, musim gugur dan musim dingin, sedangkan Indonesia tidak. Ternyata hal tersebut dilatarbelakangi oleh letak negaranya di permukaan bumi.
Mengapa Indonesia Tidak Mengalami Perubahan Musim seperti di Eropa?
Alasan mengapa Indonesia tidak mengalami perubahan musim seperti di Eropa adalah karena negara Indonesia berada pada garis khatulistiwa yang merupakan garis edar matahari sehingga suhunya akan lebih panas.
Menurut buku Fresh Update TOP No. 1 Soal-soal CPNS oleh Wahyu Media (2014:147), wilayah Indonesia berada pada lingkungan tropis karena dilintasi oleh garis khatulistiwa. Dalam satu tahun, ada dua kali jatah bagi matahari untuk melintasi ekuator.
Jadwal melintasnya matahari di ekuator biasanya terjadi setiap 23 Maret dan 22 September. Saat bulan April hingga September, posisi matahari berada di utara ekuator.
ADVERTISEMENT
Kemudian, beralih ke posisi selatan pada bulan Oktober hingga Maret. Adanya pergeseran matahari dari utara ke selatan inilah yang membuat Indonesia hanya memiliki 2 musim, tidak seperti Eropa yang memiliki 4 musim.
Musim kemarau akan terjadi saat matahari berada di bagian utara ekuator. Sedangkan musim hujan akan tiba ketika matahari berada di selatan ekuator.
Eropa merupakan wilayah yang tidak secara langsung dilintasi oleh garis khatulistiwa. Perubahan cuacanya terbilang lebih ekstrem ketimbang Indonesia karena ada musim dingin yang mengakibatkan turunnya salju.
Indonesia tidak punya musim salju karena mayoritas daerahnya memiliki suhu panas yang tidak memungkinkan turunnya salju. Sebaliknya, di Eropa cahaya matahari yang bersinar tergolong lebih sedikit dibandingkan di Indonesia.
Bahkan pada musim tertentu, di Eropa tidak terlihat matahari. Sehingga suhu udara di sana cenderung dingin dan masyarakatnya akan merasakan euforia saat musim panas serta merayakannya dengan banyak berjemur.
ADVERTISEMENT
Itulah alasan mengapa Indonesia tidak mengalami perubahan musim seperti di Eropa. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan garis khatulistiwa dan iklim tropis yang dimiliki oleh Indonesia. (IMA)