Bacaan dan Tata Cara Tarawih beserta Seruan Bilal di Tiap Rakaat

Ilustrasi bacaan dan tata cara tarawih. Sumber: pexels.com/mohammad ramezani

Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang hanya ada di bulan Ramadan saja. Ibadah satu ini memiliki bacaan dan tata cara yang agak berbeda dari ibadah lainnya. Untuk itu, penting bagi umat muslim untuk mempelajari bacaan dan tata cara tarawih.

Dikutip dari buku Tuntunan Shalat Sunnah Tarawih oleh Shabri S. A (2015:5), tarawih dalam bahasa Indonesia bermakna ‘istirahat’. Itulah mengapa di sela-sela tarawih, setelah salam disunahkan duduk sebentar dan memperbanyak zikir pada Allah dan Rasul.

Bacaan dan Tata Cara Tarawih

Gambar dari bacaan dan tata cara tarawih. Sumber: pexels.com/Alena Darmel

Bacaan dan tata cara tarawih berbeda dari salat wajib lima waktu yang dilaksanakan oleh umat Islam setiap hari. Perbedaannya ada pada bacaan niat dan rakaatnya. Selain itu, disela-sela salat juga terdapat seruan bilal apabila salat berjamaah. Berikut uraiannya.

1. Bacaan Niat Salat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah Makmum atau Imam

Ushallii sunnatat taraawiihi rak'ataini (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat salat sunah Tarawih 2 rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah Yang Maha Tinggi.”

2. Bacaan Niat Salat Tarawih 2 Rakaat Sendiri

Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah taala.

Begitu telah mengucapkan niat, tarawih dapat langsung dilaksanakan seperti salat pada umumnya. Berikut tata cara lengkapnya:

Bacaan Seruan Bilal dan Jawabannya

Ilustrasi dari bacaan dan tata cara tarawih. Sumber: pexels.com/Anna Tarazevich

Seruan bilal adalah suara khas yang selalu didengar saat menunaikan salat tarawih berjamaah di masjid. Namun, beberapa orang tak mendengar dengan jelas bunyi bacaan seruan tersebut serta tak paham cara menjawabnya. Maka, berikut bacaan latin dan artinya.

Seruan Bilal Tarawih Rakaat 1-2

Seruan bilal:

Arab Latin: Shalluu sunnatat taraawiihi jaami'ata rahimakumullah.

Artinya: "Marilah kita shalat sunah Tarawih secara berjamaah. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian semua."

Jawaban Jamaah:

Arab Latin: Ash-shalaatu laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu yahyi wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Sholat itu (mengikrarkan aktualisasi): Tiada Tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan serta bagi-Nya segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Bacaan Bilal Tarawih Rakaat 3-4

Seruan bilal:

Arab Latin: Fadhalam minallaahi ta'aalaa wa ni'mah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin. (3 kali)

Artinya: "Anugerah serta nikmat itu datangnya dari Allah. Ya Allah Taälá, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW."

Jawaban jamaah:

Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaih.

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepadanya (Nabi Muhammad SAW)."

Bacaan Bilal Tarawih Rakaat 5-6

Seruan bilal:

Arab Latin: Al-Khalifatul awwalu amirul mukminiin sayyidinaa Abu Bakar ash-Shiddiq.

Artinya: "Khalifah yang pertama adalah Amirul Mukminin Sayyidina Abu Bakar Shiddiq.”

Jawaban jamaah:

Arab Latin: Radhiyallahu 'anhu.

Artinya: "Semoga Allah meridhoinya.”

Bacaan Bilal Tarawih Rakaat 7-8

Seruan bilal:

Arab Latin: Fadhalam minallaahi ta'aalaa wa ni'mah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin.

Artinya: "Anugerah dan nikmat itu datangnya dari Allah. Ya Allah Taâlâ, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW."

Jawaban jamaah:

Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaih.

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepadanya (Nabi Muhammad SAW)."

Baca Juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan

Demikian bacaan dan tata cara tarawih yang dapat diikuti untuk menyempurnakan amalan di bulan Ramadan. Salat tarawih ialah ibadah yang ganjarannya besar, maka sangat rugi jika umat muslim melewatkannya apalagi tidak mempelajari tata cara dan bacaannya. (SLM)