Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bagaimana Gotong Royong Berkontribusi Terhadap Kesadaran Sosial di Masyarakat?
8 Maret 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana gotong royong berkontribusi terhadap kesadaran sosial di masyarakat? Gotong royong sebagai salah satu nilai luhur bangsa Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran sosial di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Prinsip gotong royong menekankan kerja sama, kebersamaan, dan saling membantu antarindividu dalam mencapai tujuan bersama. Melalui praktik gotong royong, berbagai aspek positif dalam kehidupan sosial masyarakat dapat ditingkatkan.
Bagaimana Gotong Royong Berkontribusi terhadap Kesadaran Sosial di Masyarakat? Ini Penjelasannya
Bagaimana gotong royong berkontribusi terhadap kesadaran sosial di masyarakat? Dikutip dari buku Karakter Utama, Heru (2018), gotong royong adalah salah satu karakter utama yang harus diajarkan kepada anak sejak usia dini.
Gotong royong memiliki peran strategis dalam membentuk dan meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat. Melalui praktik gotong royong, nilai-nilai positif, seperti solidaritas, kebersamaan, rela berkorban, tolong-menolong, dan kepedulian.
Oleh karena itu, melestarikan budaya gotong royong menjadi penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, maju, dan berkeadilan. Berikut penjelasan mengenai kontribusi gotong royong terhadap kesadaran sosial .
ADVERTISEMENT
1. Meningkatkan Solidaritas dan Kebersamaan
Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama.
Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyarakat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul.
2. Menumbuhkan Sikap Rela Berkorban dan Tolong-Menolong
Gotong royong mengajarkan masyarakat untuk rela berkorban, baik dalam bentuk waktu, tenaga, maupun materi, demi kepentingan bersama. Sikap ini mendorong individu untuk mengesampingkan kepentingan pribadi.
Serta lebih mengutamakan kebutuhan kolektif. Selain itu, gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang, dapat memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain.
ADVERTISEMENT
3. Membina Hubungan Sosial yang Harmonis
Melalui gotong royong, interaksi antarindividu menjadi lebih intensif. Sehingga memperkuat hubungan sosial dan menciptakan keharmonisan dalam masyarakat.
Kegiatan bersama ini memungkinkan masyarakat mengenal lebih dekat, mengurangi prasangka, dan meningkatkan rasa saling percaya. Hubungan sosial yang harmonis menjadi fondasi terciptanya lingkungan kondusif dan damai.
4. Mendorong Partisipasi Aktif dalam Pembangunan
Gotong royong dapat meningkatkan solidaritas antar anggota masyarakat. Selain itu, dengan gotong royong, masyarakat dapat memperbaiki lingkungan, memperkuat hubungan sosial, dan memecahkan masalah sosial bersama.
Dengan terlibat langsung dalam proses pembangunan, masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab atas hasil yang dicapai. Sehingga kesadaran sosialnya semakin terasah.
5. Memperkuat Identitas dan Jati Diri Bangsa
Gotong royong merupakan bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. Dengan melestarikan dan mempraktikkan nilai-nilai gotong royong, masyarakat turut menjaga warisan budaya dan memperkuat jati diri bangsa.
ADVERTISEMENT
Hal ini penting dalam menghadapi arus globalisasi yang dapat mengikis nilai-nilai tradisional. Dengan demikian, gotong royong berperan sebagai benteng pertahanan budaya dan identitas nasional.
6. Meningkatkan Kepedulian terhadap Lingkungan
Kegiatan gotong royong sering kali melibatkan aksi-aksi nyata dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan, seperti membersihkan area publik, menanam pohon, atau memperbaiki fasilitas umum. Melalui aktivitas ini, masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.
Hal ini merupakan bagian dari kesadaran sosial. Kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat akan mendorong masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikannya.
7. Mengurangi Kesenjangan Sosial
Gotong royong tidak mengenal perbedaan status sosial, ekonomi, atau latar belakang lainnya. Semua anggota masyarakat berpartisipasi secara setara dalam kegiatan bersama.
Hal ini membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan rasa keadilan di antara warga. Dengan demikian, gotong royong berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan egaliter.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Bagaimana gotong royong berkontribusi terhadap kesadaran sosial di masyarakat ?". Semoga informasi tersebut membantu para pembaca! (Msr)