Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Kearifan Lokal Diwariskan dari Satu Generasi ke Generasi Berikutnya?
22 Februari 2025 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pewarisan kearifan lokal penting agar tradisi suatu masyarakat tetap terjaga. Lalu, bagaimana kearifan lokal biasanya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Kearifan Lokal Daerah Sumatera Selatan, Dr. Syarifuddin, (2021: 105), kearifan lokal adalah salah satu sarana dalam mengolah kebudayaan dan mempertahankan diri dari kebudayaan asing yang tidak baik.
Kearifan lokal merupakan pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan masyarakat lokal.
Lantas, Bagaimana Kearifan Lokal Biasanya Diwariskan dari Satu Generasi ke Generasi Berikutnya?
Jika kearifan lokal tidak diwariskan dengan baik, maka kearifan lokal ini bisa hilang seiring perubahan zaman. Oleh sebab itu, masyarakat perlu memastikan nilai-nilai yang ada pada kearifan lokal tetap hidup di tengah-tengah generasi selanjutnya.
Lantas, bagaimana kearifan lokal biasanya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya?
1. Melalui Tradisi Lisan
Salah satu cara utama pewarisan kearifan lokal adalah melalui cerita atau dongeng yang disampaikan secara lisan. Orang tua, kakek-nenek, atau tokoh adat menceritakan kisah-kisah yang mengandung pesan moral kepada anak-anak dan generasi muda.
ADVERTISEMENT
2. Pendidikan dalam Keluarga
Keluarga memiliki peran dalam mewariskan kearifan lokal. Sejak kecil, anak-anak diajarkan tentang nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakatnya.
3. Upacara Adat
Upacara adat menjadi media efektif dalam mewariskan kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, generasi muda dapat belajar tentang makna dalam adat istiadatnya.
Contohnya, upacara Ngaben di Bali mengajarkan tentang kehidupan dan kematian, dan upacara Seren Taun pada masyarakat Sunda mengajarkan pentingnya rasa syukur.
4. Seni dan Budaya
Seni pertunjukan seperti tari, dan musik menjadi sarana pewarisan kearifan lokal. Anak-anak yang belajar tari tradisional atau memainkan alat musik daerah berarti melestarikan budaya.
5. Pendidikan
Beberapa sekolah telah memasukkan muatan lokal dalam kurikulumnya, seperti pelajaran bahasa daerah dan keterampilan tradisional.
Selain itu, ada juga sanggar budaya yang secara khusus mengajarkan keterampilan seperti menari, membuat anyaman, atau memainkan alat musik tradisional kepada anak-anak muda.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana kearifan lokal biasanya diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya? Pewarisan kearifan lokal dapat dilakukan dengan berbagai cara di atas, sehingga tradisi dan budaya tetap hidup di tengah perkembangan zaman. (ERI)