Konten dari Pengguna

Bagaimana Proses Sosialisasi Norma dalam Masyarakat? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 November 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Bagaimana proses sosialisasi norma dalam masyarakat? Sumber: pexels.com/Jimmy Chan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Bagaimana proses sosialisasi norma dalam masyarakat? Sumber: pexels.com/Jimmy Chan
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses sosialisasi norma dalam masyarakat? Norma adalah aturan atau pedoman yang mengatur bagaimana seharusnya seseorang berperilaku dengan baik dan benar dalam masyarakat. Norma-norma ini sangat penting untuk diajarkan sejak usia dini.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sosialisasi norma perlu dilakukan. Proses sosialisasi norma dilakukan secara bertahap, tidak bisa langsung begitu saja. Ada tahapan yang harus dilalui agar anggota masyarakat memahami mengapa suatu norma berlaku dan mengapa norma tersebut harus dipatuhi.

Bagaimana Proses Sosialisasi Norma dalam Masyarakat?

Ilustrasi untuk Bagaimana proses sosialisasi norma dalam masyarakat? Sumber: pexels.com/Ksenia Chernaya
Menurut buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X SMA/MA oleh Bagja Waluya (2007: 66-68), sosialisasi adalah proses di mana seorang individu menghayati berbagai nilai, sikap, dan pola perilaku dalam masyarakat, sehingga ia dapat berpartisipasi dan menjadi bagian dari masyarakat tersebut.
Tujuan sosialisasi adalah untuk menanamkan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat kepada individu. Selain itu, sosialisasi juga berfungsi untuk memberikan pengetahuan kepada individu tentang cara hidup bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana proses sosialisasi norma dalam masyarakat pada individu? Menurut George Herbert Mead, proses sosialisasi dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan atau Prepatory Stage

Sejak dilahirkan lalu tumbuh menjadi seorang anak, manusia mulai mempersiapkan diri untuk mengenal lingkungan sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri.
Pada tahap persiapan, seorang anak mulai menirukan hal-hal yang diketahui dari lingkungan sekitarnya meski belum sempurna. Contohnya menirukan pengucapakn kata dan memahami makna kata tersebut.

2. Tahap Meniru atau Play Stage

Pada tahap ini seorang anak mulai menirukan dan terbentuk pemahaman mengenai sesuatu yang didapatkan dari sekelilingnya. Contohnya anak itu sudah mulai memahami siapa dirinya dan siapa nama orang tua, kakak, dan orang-orang lain di sekitarnya.
Pada tahap ini seorang anak mulai dapat menempatkan diri pada posisi orang lain dan mulai memiliki kesadaran bahwa dunia sosial berisi orang-orang banyak.
ADVERTISEMENT

3. Tahap Siap Bertindak atau Game Stage

Pada tahap ini, proses meniru sudah semakin berkurang dan mulai digantikan oleh peran yang langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Pada tahap ini seorang anak juga sudah mulai memahami peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarga.

4. Tahap Penerimaan Kolektif atau Generalized Stage

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa dan dapat menempatkan diri dalam masyarakat. Kesadaran akan peraturan dan norma juga semakin lengkap. Dengan kata lain, seseorang telah menjadi anggota masyarakat seutuhnya.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui proses sosialisasi norma dalam masyarakat pada individu dilakukan pada tahap siap bertindak di mana seorang anak mulai memahami morna dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan sosial.
Dalam lingkungan keluarga, proses sosialisasi norma dilakukan dengan mengajarkan mana sikap dan perilaku yang baik dan mana yang tidak dengan memberi contoh perilaku yang baik.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai proses sosialisasi norma dalam masyarakat. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana sosialisasi berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat. (IND)