Konten dari Pengguna
Cara Bercocok Tanam Aeroponik Sederhana di Pekarangan Rumah
4 Juli 2025 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menitKiriman Pengguna
Cara Bercocok Tanam Aeroponik Sederhana di Pekarangan Rumah
Cara bercocok tanam aeroponik mudah untuk dilakukan dengan beberapa tahapan. Salah satu tahapan persiapan adalah menyemali benih.Ragam Info

Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara bercocok tanam aeroponik secara sederhana cukup menggunakan growth chamber sebagai tempat untuk pertumbuhan tanaman agar akar dapat menggantung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Langkah menanam tanaman dengan sistem hidroponik ini dapat dilakukan melalui tahapan persiapan, pengaturan sistem serta penanaman dan perawatan.
Apa Itu Aeroponik?
Mengutip dari buku Budidaya Tanaman Secara Hidroponik Solusi Bercocok Tanaman di Lahan Sempit oleh Muhammad Alqamari (2024), pengertian aeroponik merupakan suatu cara bercocok tanam sayuran di udara tanpa menggunakan media tanah. Budidaya dengan sistem ini biasanya air dan nutrisi disemprotkan menggunakan irigasi sprinkler.
Air yang berisi larutan hara dicampurkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Nantinya, akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut.
Bagaimana Cara Bercocok Tanam Aeroponik?
Adapun cara bercocok tanam aeroponik yang dapat dilakukan oleh pemula bisa dipahami sebagai berikut ini.
1. Tahap Persiapan
ADVERTISEMENT
2. Tahap Pembuatan Sistem
3. Penanaman dan Perawatan
Bagaimana Cara Kerja Sistem Aeroponik?
Budidaya dengan sistem aeroponik ini menggunakan sprinkler membantu dalam melakukan penyiraman terhadap tanaman. Penggunaan alat ini mampu meminimalisir tenaga yang dikeluarkan karena jumlah dan distribusi air dilakukan secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Cara ini mampu menciptakan uap air di udara di sekitar tanaman dan memberikan lapisan air pada tanaman. Hal ini mampu menurunkan suhu sekitar daun dan mengurangi evapotranspirasi.
Tanaman yang Cocok untuk Aeroponik Sederhana
Jenis tanaman yang cocok ditanam aeroponik di antaranya selada, kangkung dan bayam. Tanaman ini sering dibudidayakan menggunakan sistem aeroponik karena waktu panennya hanya memerlukan waktu satu bulan setelah pindah tanam.
Kelebihan Sistem Aeroponik
Budidaya dengan sistem ini sudah banyak dikembangkan di Indonesia karena beberapa hal di antaranya.
Kesimpulan
ADVERTISEMENT