Ciri-ciri Benda yang Mengalami Pemuaian dan Contohnya dalam Kehidupan

Ilustrasi ciri ciri benda yang mengalami pemuaian - Sumber: pixabay.com/hans-2/

Ciri-ciri benda yang mengalami pemuaian cukup khas sehingga mudah untuk diamati. Pemuaian adalah perubahan dimensi atau volume suatu benda akibat peningkatan suhu atau pemberian energi panas.

Akibatnya benda tersebut akan mengalami peningkatan dimensi. Baik panjang, luas, atau volume, tergantung pada jenis pemuaian yang terjadi.

Apa Ciri-Ciri Benda yang Mengalami Pemuaian?

Ilustrasi ciri ciri benda yang mengalami pemuaian - Sumber: unsplash.com

Seperti tadi sudah disebutkan bahwa pemuaian adalah fenomena perubahan atau bertambahnya dimensi atau ukuran benda. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh kenaikan suhu panas pada benda tersebut.

Beberapa contoh pemuaian benda adalah:

Berdasarkan buku IPA TERPADU: Jilid 1A, Mikrajuddi, dkk, (2007:90), pemuaian adalah fenomena fisika yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari berbagai contoh pemuaian benda, ada berbagai ciri yang khas.

Ciri-ciri benda yang mengalami pemuaian tersebut antara lain:

1. Perubahan Bentuk atau Dimensi

Benda yang mengalami pemuaian akan mengalami peningkatan dimensi atau ukuran. Pada pemuaian panjang, panjang benda akan bertambah, pada pemuaian luas, luas permukaan akan bertambah, dan pada pemuaian volume, volume benda akan bertambah.

2. Peningkatan Jarak antar Partikel

Pada tingkat mikroskopis, pemuaian terjadi karena partikel-partikel dalam benda bergerak lebih cepat dan jarak antar partikelnya bertambah. Ini menyebabkan benda tersebut membesar.

3. Perubahan Suhu

Pemuaian biasanya terjadi ketika suhu benda meningkat. Sebaliknya, jika suhu menurun, benda tersebut akan mengalami penyusutan atau pemampatan.

4. Adanya Celah atau Ruang Ekspansi

Benda yang dirancang untuk mengatasi pemuaian sering memiliki celah atau ruang ekspansi yang memudahkan mereka berkembang. Tanpa harus merusak struktur atau menyebabkan deformasi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 3 Contoh Peristiwa Perubahan Sifat Benda karena Kalor

Hal yang bisa dijadikan dasar pemahaman adalah bahwa pemuaian bersifat ketergantungan terhadap suhu. Semakin tinggi suhu, semakin besar benda bisa mengalami pemuaian. Sebaliknya, jika suhu turun, pemuaian dapat berkurang atau bahkan berubah menjadi penyusutan.

Intinya, ciri-ciri benda yang mengalami pemuaian adalah adanya perubahan fisik pada bentuk maupun struktur. Salah satu contohnya adalah saat gelas kaca tiba-tiba pecah atau retak saat dituang air dengan suhu panas. (DNR)