Ciri-ciri Tragikomedi dan Pengertiannya

Ilustrasi Ciri-ciri Tragikomedi. Sumber: unsplash.com/ Tiago Bandeira

Dalam seni drama, ada jenis pertunjukan yang bergenre tragikomedi. Genre tersebut memiliki alur menyedihkan. Untuk ciri-ciri tragikomedi biasanya berisi tentang tragedi yang menimpa tokoh di dalam cerita.

Tokoh di dalam drama tragikomedi biasanya mengalami nasib buruk dan tragedi di dalam hidupnya. Misalnya kutukan, bencana dan kecelakaan yang membuat tokoh menderita dan sengsara.

Pengertian dan Ciri-ciri Tragikomedi

Ilustrasi Ciri-ciri Tragikomedi. Sumber: unsplash.com/ Milada Vigerova

Pengertian tragikomedi atau drama dukaria adalah drama yang memiliki alur menyedihkan dan penuh tragedi yang biasanya memiliki bagian akhir yang bahagia.

Mengutip dari buku Komedi dalam Trilogi Drama Zakaria Ariffin karya Rosna Mohd. Khalid, (2007:41), ciri-ciri tragikomedi yaitu situasi yang tidak natural, para tokohnya berasal dari kelas sosial yang tinggi kedudukannya misalnya dari golongan bangsawan. Berikut ini cirinya secara spesifik.

1. Situasi Tidak Natural

Maksud dari tidak natural yaitu karena adanya plot twist dari kisah panjang yang buruk dan penuh tragedi, tetapi berakhir dengan bahagia. Jadi, drama ini memadukan dua emosi berlawanan yang bercampur menjadi satu kesatuan cerita.

Kondisi yang bertolak belakang inilah yang menimbulkan kesan seolah situasinya tidak natural. Tetapi, tragikomedi memiliki alur yang smooth pada pergantian scene sedih ke bahagia sehingga bisa diterima oleh penonton.

2. Latar Belakang Tokoh dengan Kelas Sosial Tinggi

Tokoh yang bermain dalam tragikomedi umumnya berasal dari kelas sosial tinggi, seperti bangsawan, konglomerat dan sebagainya. Kisahnya berupa tragedi yang menimpa anak bangsawan atau konglomerat yang kemudian terkena tragedi bencana tetapi berakhir bahagia.

3. Mengarah pada Nasib Buruk

Alur cerita dalam drama mengarah pada nasib buruk tokoh. Nasib itu ditandai dengan kejadian yang menimpa tokoh dan membuat hidupnya sengsara, misalnya dirampok, terkena bencana alam, kecelakaan hingga terkena penyakit.

Meskipun demikian, akhirnya tidak menyedihkan. Justru penciptaan happy ending pada bagian akhir ceritanya yang membuat tragikomedi semakin bagus dan melegakan penonton.

Baca juga: 3 Fungsi Dialog dan Gerak dalam Drama

Ciri-ciri tragikomedi di atas menjadi karakteristik genre drama tersebut. Mudah sekali untuk mengenali jenis genre ini karena alurnya jelas dan tokoh mengalami nasib dari sengsara menuju bahagia. (IMA)