Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Common Denominator: Pengertian dan Contoh Implementasinya
9 Februari 2025 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi common denominator adalah - Sumber: pexels.com/@adiah-restianja](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmpnz2bg9zv8c5b3sdbbjra.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Konsep ini juga berperan dalam membangun hubungan yang lebih kuat, baik dalam kelompok kecil maupun dalam skala yang lebih luas. Dengan memahami pentingnya common denominator, dapat lebih mudah menjembatani perbedaan dan mencapai tujuan bersama.
Common Denominator adalah Prinsip untuk Mencari Persamaan dalam Perbedaan
Common denominator adalah prinsip yang digunakan untuk mencari kesamaan atau sifat umum di antara hal-hal yang berbeda. Konsep ini berlaku dalam banyak aspek kehidupan, seperti komunikasi, sosial, bisnis, dan budaya.
Prinsip ini menjadi salah satu prinsip dalam semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Common denominator dalam Bhinneka Tunggal Ika berarti mencari prinsip yang sama dalam perbedaan agama, budaya, ras, dan bahasa. Tujuan untuk menyatukan bangsa Indonesia dan menjaga persatuan dan kesatuan.
ADVERTISEMENT
1. Pancasila sebagai Dasar Kesatuan
Pancasila menjadi nilai dasar yang menyatukan perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia. Prinsip ini memastikan bahwa meskipun masyarakat memiliki latar belakang berbeda, mereka tetap memiliki kesamaan dalam nilai-nilai kebangsaan.
2. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu
Meskipun Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah, Bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa nasional yang menyatukan komunikasi di seluruh wilayah. Ini menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman dapat disatukan melalui satu penyebut yang sama.
3. Semangat Gotong Royong
Gotong royong adalah nilai yang diakui oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa melihat perbedaan budaya. Prinsip ini menjadi dasar kebersamaan dan solidaritas sosial yang memperkuat persatuan bangsa.
4. Identitas Nasional di Tengah Keberagaman
Meskipun terdapat perbedaan dalam adat istiadat dan budaya, masyarakat Indonesia memiliki identitas nasional yang sama sebagai warga negara Indonesia. Ini menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk tetap bersatu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Tes CPNS 2015 Edisi Lengkap Sistem CAT, Tim Edu President, (2015), dalam Bhinneka Tunggal Ika, common denominator atau penyebut yang sama adalah prinsip kesatuan dalam keberagaman. Istilah ini menggambarkan adanya elemen pemersatu yang dapat menyatukan berbagai perbedaan dalam masyarakat Indonesia.
Common denominator adalah prinsip dasar dalam menemukan kesamaan di tengah perbedaan. Prinsip common denominator dalam Bhinneka Tunggal Ika menekankan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, ada nilai-nilai fundamental yang menyatukan seluruh rakyatnya. (DNR)