Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Jurnal Penyesuian dan Cara Membuatnya
20 September 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jurnal penyesuaian merupakan salah satu ayat jurnal yang penting untuk dipahami. Pemahaman tersebut dapat ditunjang dengan menggunakan contoh jurnal penyesuaian. Adanya contoh jurnal ini tentu akan mempermudah dalam proses pembukuan.
ADVERTISEMENT
Adapun jurnal penyesuaian akan berguna pada periode akhir ketika membuat laporan keuangan. Jurnal tersebut memiliki informasi yang berguna sebagai dasar pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Contoh Jurnal Penyesuaian
Mengutip dari buku Buku Ajar Dasar-Dasar Akuntansi, Kartomo dan La Sudarman (2019), contoh jurnal penyesuaian, yaitu sebagai berikut.
1. Beban atau Biaya Dibayar Dimuka
Perusahaan sering kali membayar beban untuk beberapa periode mendatang. Di mana beban tersebut diberi nama beban atau biaya dibayar dimuka.
Jadi, ketika menemukan beban yang seharusnya dibayarkan pada periode mendatang, maka hal yang harus dilakukan yaitu menghitung beban tersebut. Namun, beban tersebut tetap merupakan beban yang dilaporkan pada periode yang bersangkutan atau sekarang.
Contoh:
Neraca saldo akun asuransi, yaitu sebesar Rp3.900.000 dan pada akhir periode saldo tersebut menunjukkan sisa, yaitu sebesar Rp3.000.000. Artinya, premi asuransi yang jadi beban, yaitu sebanyak Rp3.900.000 - Rp3.000.000 = Rp900.000.
Jadi, uang sebanyak Rp900.000 adalah uang yang harus diakui sebagai beban asuransi dan mengurangi asuransi dibayar dimuka.
ADVERTISEMENT
2. Piutang Pendapaatan atau Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Piutang pendapatan merupakan suatu pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan tapi masih belum diterima. Hal tersebut akan dicatat sebagai pendapatan di periode terkait. Contoh yang diterapkan untuk akun tersebut adalah sebagai berikut.
Pekerjaan A yang senilai Rp 500.000 telah diselesaikan, tapi belum masuk pada neraca saldo Rp15.500.000, yang menjadi piutang pendapatan perusahaan. Jadi, jurnal penyesuaian tersebut membuat pendapatan akan bertambah dan menjadi Rp16.000.000.
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian
Tata cara membuat jurnal penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan beberapa langkah. Langkah-langkah untuk membuat jurnal penyesuaian, yaitu sebagai berikut.
1. Membuat Neraca Saldo yang Sesuai
Sebelum membuat jurnal penyesuaian, langkah yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara membuat neraca saldo terlebih dahulu. Hal tersebut perlu dilakukan agar saldo benar dan lengkap untuk semua akun.
ADVERTISEMENT
2. Menganalisis Semua Akun Dalam Suatu Usaha
Analisis ini dibutuhkan untuk mengetahui semua akun dalam suatu usaha. Cara tersebut dilakukan untuk memperbarui data laporan keuangan. Tujuannya, yaitu agar sesuai dengan konsep akrual dan konsep penandingan yang berlaku dalam akuntansi.
3. Mencari Semua Data Transaksi
Cara ini dilakukan, yaitu dengan mencari data transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Di mana transaksi tersebut sudah tercatat, tapi tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Mencari Data Transaksi yang Hilang
Pencarian ini dilakukan untuk mencari data transaksi yang sudah hilang atau belum tercatat. Akan tetapi, sebenarnya transaksi ini sudah terjadi. Hal tersebut perlu dilakukan agar jumlah saldo akhir dapat sesuai.
5. Melakukan Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian
Cara yang terakhir, yaitu melakukan pencatatan ayat jurnal penyesuaian. Di mana cara ini dapat dilakukan setelah cara-cara yang sebelumnya sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Contoh jurnal penyesuaian di atas dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh tersebut dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuat jurnal penyesuaian. (NFA)