Cumlaude IPK Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya

Cumlaude IPK Berapa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Brooks

Cumlaude IPK berapa? Setiap perguruan tinggi punya standar yang berbeda. Namun, secara umum, untuk meraih predikat cum laude, seorang mahasiswa harus memiliki IPK minimal 3,50 dari skala 4,00.

Cum laude merupakan penghargaan akademik yang diberikan kepada mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi akademik yang sangat baik. Hal ini berdasarkan pencapaian selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Cumlaude IPK Berapa?

Cumlaude IPK Berapa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Joshua

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Cumlaude IPK berapa?" Jawaban atas pertanyaan itu yaitu tidak seragam, karena setiap perguruan tinggi memiliki kriteria dan standar yang berbeda. Namun, ada beberapa ketentuan umum yang bisa dijadikan acuan.

Pada umumnya, predikat cum laude diberikan kepada mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3,50 hingga 3,70 dari skala 4,00. Di beberapa universitas, predikat ini bisa diberikan dengan IPK minimal 3,50.

Sedangkan di universitas lain, standar IPK cum laude bisa mencapai 3,70. Selain IPK, beberapa perguruan tinggi juga mensyaratkan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya tepat waktu, misalnya dalam 4 tahun untuk program S1.

Dikutip dari buku Kitab Suci Kuliah, Andhika (2019: 56), Selain cumlaude, ada juga predikat lain yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk mengapresiasi prestasi akademik mahasiswa. Predikat tersebut antara lain adalah magna cum laude dan summa cum laude.

Magna cum laude biasanya diberikan kepada mahasiswa dengan IPK yang lebih tinggi dari cum laude, yaitu sekitar 3,70 hingga 3,85. Sementara itu, summa cum laude adalah penghargaan tertinggi yang bisa diraih mahasiswa, dengan IPK minimal 3,85 hingga 4,00.

Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun IPK merupakan salah satu faktor utama dalam penentuan predikat ini, beberapa universitas juga mempertimbangkan faktor-faktor lain. Misalnya, partisipasi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, publikasi ilmiah.

Serta kontribusi sosial yang dilakukan oleh mahasiswa selama masa studinya. Dengan demikian, mahasiswa yang ingin meraih predikat cumlaude tidak hanya harus fokus pada nilai akademik, tetapi juga perlu aktif dalam berbagai kegiatan di kampus dan luar kampus.

Selain itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa setiap jurusan atau fakultas di sebuah universitas mungkin memiliki standar yang berbeda dalam penentuan predikat cumlaude. Predikat cumlaude bukan hanya sebuah penghargaan yang dapat meningkatkan reputasi mahasiswa di dunia akademik.

Namun juga dapat memberikan keuntungan saat memasuki dunia kerja. Banyak perusahaan yang melihat predikat cum laude sebagai indikasi bahwa seorang kandidat memiliki dedikasi, kemampuan belajar yang baik, serta potensi untuk berprestasi di tempat kerja.

Namun, IPK dan predikat akademik hanyalah salah satu faktor yang diperhatikan oleh perusahaan. Keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang baik juga sangat penting dalam dunia kerja.

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Cumlaude IPK berapa?". Dalam rangka meraih predikat cumlaude, mahasiswa perlu menjaga konsistensi dalam belajar, mengelola waktu dengan baik, serta aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan diri. (Msr)

Baca juga: Apakah Nilai D Harus Mengulang di UT? Ini Jawabannya