Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cybersecurity: Pengertian, Jenis-jenis, dan Penerapannya
18 Juli 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cybersecurity adalah bentuk perlindungan komputer, jaringan, sistem, dan data dari serangan atau akses yang tidak sah. Sekarang ini penggunaan cybersecurity sangat penting, karena banyak cybercrime yang ingin mencari keuntungan dari canggihnya teknologi saat ini.
ADVERTISEMENT
Keamanan siber dapat meminimalisir masuknya risiko ancaman ke dalam sistem komputer. Upaya perlindungan ini dilakukan pada perangkat komputasi, aplikasi, layanan, dan informasi yang dikirimkan serta disimpan di lingkungan siber.
Pengertian Cybersecurity
Sedangkan menurut CISCO, cybersecurity adalah praktik melindungi sistem, jaringan, dan program dari serangan digital. Cybersecurity biasanya ditujukan untuk memeras uang dari pengguna, mengakses, mengubah, atau menghancurkan informasi sensitif, dan lainnya.
Jenis-jenis Cybersecurity
Dalam buku Pengantar Bisnis (Respons Dinamika Era Digital) oleh Nendy Pratama Agusfianto, Sri Umiatun Andayani, Anwar, dkk (2023:169-173) jenis-jenis cybersecurity yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Cloud Security
Cloud security merupakan bidang keamanan jaringan yang bertujuan untuk menjaga keamanan sistem komputasi cloud, termasuk melindungi privasi dan data pada infrastruktur, aplikasi, dan platform berbasis online.
Beberapa hal penting dalam keamanan cloud yaitu keamanan data dan penyimpanan, manajemen identitas dan akses, tata kelola kebijakan, perencanaan, pemulihan, dan lainnya.
2. Critical Infrastructure Security
Critical infrastructure adalah suatu sistem krusial yanga digunakan untuk kehidupan masyarakat seperti jaringan listrik, penyaringan air, lampu lalu lintas, dan rumah sakit.
Serangan siber pada infrastruktur dapat berdampak pada sektor penting seperti gangguan layanan, kerusakan lingkungan, kerugian keuangan, dan cedera pribadi dalam skala besar.
3. Data Loss Prevention (DLP)
DLP merupakan jenis keamanan yang memungkinkan pengelola jaringan untuk mengontrol data yang dikirim dan diterima oleh pengguna agar tidak terjadi sharing data yang bersifat sensitif atau penting ke luar jaringan yang tidak di perkenankan.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama DLP adalah perlindungan informasi pribadi/kepatuhan, hak kekayaan intelektual (HKI), dan keterlihatan data.
4. Aplication Security
Aplication security merupakan siber yang akan menjaga keamanan dan ketersediaan aplikasi dengan melakukan pemantauan terhadap celah keamanan yang ada pada aplikasi dan mencegah serangan yang mungkin terjadi pada aplikasi tersebut.
5. Information Security
Information security juga dikenal sebagai InfoSec, yang melibatkan prosedur dan alat yang melindungi data dari penggunaan yang tidak sah, pengungkapan, penghapusan, atau jenis malintent lainnya.
Keamanan ini merupakan jenis keamanan siber yang memberikan perlindungan terhadap informasi pribadi, profil media sosial, biometrik, dan data lainnya.
Penerapan Cybersecurity
Agar data aman dan tidak mengalami peretasan dari cybercrime, terdapat cara untuk menerapkan cybersecurity. Berikut penerapan cybersecurity yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
1. Pasang Antivirus
Menginstal antivirus terbaik menjadi salah satu solusi keamanan untuk melindungi perangkat dari serangan hackers. Software ini berguna untuk mendeteksi dan membersihkan sistem komputer dari ancaman cybercrime.
Jangan lupa untuk memperbarui antivirus agar mendapat fitur keamanan terbaru.
2. Selalu Update Software
Biasanya, pelaku kejahatan siber berusaha mengeksploitasi software untuk mengambil alih sistem komputer. Patch keamanan terbaru dari sistem operasi dan internet security mencegah hal itu terjadi. Jadi, perlu adanya update perangkat lunak ini secara rutin.
3. Buat Kata Sandi yang Kuat
Salah satu metode dalam cybercrime yaitu mengeksploitasi password yang lemah. Jadi, pastikan untuk meningkatkan keamanan data dengan membuat kata sandi yang kuat. Misalnya, dengan mengkombinasikan angka, huruf, dan simbol.
4. Waspada Email dari Pengirim Tak Dikenal
Pastikan mengenal pengirim email di kotak masuk. Hindari membuka tautan dari email asing untuk melindungi aset digital yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
5. Jangan Gunakan Jaringan WiFi Asing di Tempat Umum
Penggunaan jaringan WIFI yang tidak dikenali membuat rentan serangan man-in-the-middle atau evil twin.
Baca juga: Refund: Pengertian, Contoh, dan Prosedurnya
Agar data yang dimiliki aman dari cybercrime, segeralah menerapkan cybersecurity yang sudah ada pada ulasan di atas. Selamat mencoba. (MRZ)