Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Defisiensi Vitamin D: Pengertian, Penyebab, dan Gejala
23 September 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Defisiensi vitamin D adalah kekurangan vitamin D yang menyebabkan masalah pada tulang dan otot. Kebutuhan vitamin D pada setiap orang berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi pula oleh faktor usia.
ADVERTISEMENT
Pada bayi, asupan vitamin D yang diperlukan setiap harinya adalah 10 mcg (400 IU). Sedangkan, kebutuhan vitamin D pada anak-anak dan orang dewasa adalah 15 mcg (600 IU) per hari. Pada lansia dibutuhkan asupan vitamin D sebesar 20 mcg (800 IU) per hari.
Pengertian Defisiensi Vitamin D
Dikutip dari buku Bahaya Kekurangan Vitamin D, Betty Yosephin (2022), Vitamin D merupakan vitamin yang dapat diproduksi oleh tubuh melalui bantuan sinar matahari. Selain itu bisa juga diperoleh dari dari makanan, seperti ikan, hati sapi, keju, telur, dan jamur
Vitamin D juga dapat diperoleh melalui suplemen. Ketika seseorang jarang mengonsumsi makanan tersebut atau kurang terpapar sinar matahari, maka akan berisiko mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D.
ADVERTISEMENT
Penyebab Defisiensi Vitamin D
Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan kalsium. Jumlah kadar vitamin D di dalam tubuh diatur oleh kelenjar paratiroid. Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kekurangan vitamin D yaitu:
Gejala Defisiensi Vitamin D
Gejala kekurangan vitamin D sering kali tidak diketahui dan dirasakan oleh penderitanya. Oleh karena itu, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan vitamin D. Berikut ini adalah beberapa gejala kekurangan vitamin D yang perlu diketahui.
1. Mudah Lelah
Rendahnya kadar vitamin D di dalam tubuh dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan kurang berenergi. Oleh karena itu, orang yang kekurangan vitamin D cenderung terlihat lesu dan kurang bertenaga.
ADVERTISEMENT
2. Nyeri Tulang dan Otot
Nyeri tulang dan otot merupakan gejala yang paling sering terjadi pada seseorang yang mengalami defisiensi vitamin D. Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan lemah otot dan kram otot.
3. Tulang Keropos
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan jumlah kalsium dalam tubuh berkurang. Hal ini bisa membuat tulang menjadi keropos sehingga menyebabkan nyeri tulang, tulang mudah patah, atau perubahan postur tubuh.
4. Penyembuhan Luka Lebih Lama
Penyembuhan luka setelah operasi atau kecelakaan yang lebih lama dari biasanya, bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Hal ini dikarenakan vitamin D memengaruhi produksi senyawa kimia yang berperan dalam proses penyembuhan luka.
5. Sering Sakit-Sakitan
Vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dengan cara mendukung kerja sel darah putih. Orang yang kekurangan vitamin D lebih sering terserang infeksi, misalnya ISPA, flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.
ADVERTISEMENT
6. Perubahan Suasana Hati (Mood)
Orang yang kekurangan vitamin D akan sering terlihat sedih atau suasana hati yang tidak stabil. Hal tersebut dikarenakan orang yang kekurangan vitamin D cenderung mudah lelah hingga terlihat murung.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, penyebab dan gejala dari defisiensi vitamin D. Semoga informasi tersebut dapat membantu masyarakat dalam menilai defisiensi pada tubuh masing-masing dan memahami pentingnya pemenuhan vitamin D bagi tubuh. (Msr)