Elektrolit: Pengertian dan Manfaatnya bagi Tubuh Manusia

Ilustrasi Elektrolit adalah. Sumber: Unsplash/Unsplash+

Pengertian elektrolit adalah mineral dalam tubuh yang mengandung muatan listrik atau positif negatif dan dapat menjaga cairan tubuh serta fungsi penting lainnya. Hendaknya mencukupi kebutuhannya setiap hari agar tidak menganggu aktivitas.

Elektrolit di dapatkan dari sumber makanan dan minuman. Jika keseimbangan elektrolit tidak baik, maka kinerja fungsi organ tubuh lainnya akan ikut terganggu.

Pengertian Elektrolit dan Jenisnya

Ilustrasi Elektrolit adalah. Sumber: Unsplash/engin akyurt

Elekrolit adalah subtansi yang terpisah di dalam larutan dan akan menghantarkan arus listrik. Elekrolit terbagi menjadi ion positif dan negatif. Jumlah elektrolit di tubuh manusia dikendalikan oleh berbagai hormon, terutama hormon yang dihasilkan di ginjal pada kelenjar adrenal.

Menurut buku Keseimbangan Cairan Elekrolit dan Asam Basa, Mima M.Horne, Pamela L. Swearingen (2001:184), dalam keadaann sehat gastrointestinal (GI) adalah tempat utama penghasil cairan dan elektrolit. Kira-kira 1,5-2,0 L cairan dihasilkan setiap hari melalui konsumsi cairan dan makanan padat.

Di dalam tubuh manusia, terdapat beberapa jenis elektrolit dengan manfaat yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.

1. Natrium

Jenis elektrolit ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Lalu, dapat mengatur fungsi saraf dan kontraksi otot.

2. Fosfat

Fosfat dapat menghasilkan energi, memperbaiki jaringan tubu, dan memperkuat tulang dan gigi. Umumnya, disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif, kekurangan vitamin D, luka bakar parah, dan kecanduan alkohol.

3. Kalium

Satu lagi jenis elektrolit yang bermanfaat bagi tubuh yaitu kalium. Elektrolit ini bermanfaat untuk mengatur jantung, menjaga tekanan darah, merawat aktivitas saraf, dan mengatur kontraksi otot.

4. Kalsium

Kalsium merupakan mineral dan elektrolit yang berperan untuk menstabilkan tekanan darah, menguatkan tulang dan gigi, dan membantu proses pembekuan darah.

5. Magnesium

Jenis mineral dan elektrolit ini berfungsi pembentukan sel dan jaringan tubuh. Magnesium dapat memperbaiki kualitas tidur seseorang. Hal tersebut dapat mencegah anemia.

6. Klorida

Klorida mengatur tingkat keasaman darah dan menjaga saluran pencernaan. Kelebihan klorida dapat terjadi akibat dehidrasi parah, gagal ginjal, atau efek samping cuci darah.

7. Bikarbonat

Bikarbonat bermanfaat untuk menjaga pH darah, menyeimbangkan kadar cairan tubuh, dan mengatur fungsi jantung dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Telur Omega dan Perbedaannya dengan Telur Biasa

Jadi, elektrolit adalah mineral yang memiliki beberapa jenis dan bermanfaat bagi tubuh dengan masing-masing fungsi yang dimilikinya. Mulai dari menyeimbangkan kadar cairan tubuh higga mencegah insomnia. (DVA)