Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Ureter beserta Pengertian dan Gangguan yang Perlu Diwaspadai
28 Februari 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ureter adalah bagian dari sistem kemih yang bentuknya mirip seperti tabung atau pipa. Setiap manusia memiliki 2 ureter yaitu di bagian bawah panggul dan perut. Adapun fungsi ureter adalah untuk membawa urine yang berasal dari ginjal ke kandung kemih.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ureter juga berfungsi untuk menghubungkan kandung kemih dengan ginjal. Ureter yang terdapat dalam tubuh orang dewasa memiliki panjang mulai dari 20 hingga 30 cm. Ureter adalah salah satu organ yang penting sehingga harus dijaga kesehatannya.
Pengertian dan Fungsi Ureter
Ureter memiliki tiga lapisan pada dinding mulai dari lapisan terdalam yang berfungsi untuk melindungi permukaan sel hingga lapisan terluar.
Mengutip dari buku Bunga Rampai Farmakoterapi Sistem Perkemihan, Donald Emilio Kalonio, S.Si., M. Farm., dkk, (2024:13), pengertian ureter adalah saluran yang bertugas untuk meneruskan urine ke bagian kandung kemih.
Bagian ini terbuat dari lapisan otot polos yang bisa berkontraksi agar memudahkan urine menuju kandung kemih. Ureter adalah dua saluran otot memanjang yang termasuk dalam bagian saluran kemih.
ADVERTISEMENT
Fungsi ureter secara umum adalah mengalirkan urine yang berasal dari ginjal menuju bagian kandung kemih. Selain itu, ureter juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan urine sebelum dikeluarkan oleh tubuh.
Penyempitan ureter memaksa urine agar keluar dari tubuh sehingga muncul keinginan untuk buang air kecil. Bagian ini selalu bekerja dengan cara mengosongkan kandung kemih setiap 10 hingga 15 detik.
Gangguan yang Menyerang Ureter
Berdasarkan penjelasan di atas bahwa ureter memiliki fungsi yang penting dalam tubuh manusia sehingga harus dijaga agar tidak menimbulkan penyakit berikut ini.
1. Batu Ureter
Nama lainnya adalah urolithiasis yaitu kondisi ketika ada batu di ureter. Batu tersebut berasal dari ginjal kemudian berpindah tempat ke ureter. Faktor risiko yang bisa mengalami batu ureter adalah riwayat keluarga, tidak menjaga pola makan, dan dehidrasi.
ADVERTISEMENT
2. Refluks Vesikoureteral
Berikutnya adalah refluks vesikoureteral yaitu kondisi ketika urine kembali lagi menuju ureter dari kandung kemih. Kemudian urine tersebut kembali lagi ke bagian ginjal. Biasanya menyerang anak-anak dan bisa menimbulkan kerusakan pada ginjal.
3. Infeksi Saluran Kemih
Gangguan terakhir yang bisa menyerang ureter adalah infeksi saluran kemih dan disebabkan oleh bakteri. Gejala penyakit ini adalah nyeri, sering buang air kecil, dan rasa terbakar saat buang air kecil.
Fungsi ureter sangat penting dalam ginjal sehingga penting untuk menjaga kesehatannya. Hal ini karena siapa saja bisa terserang gangguan ureter di atas. (GTA)