Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Gempa Megathrust: Pengertian dan Dampaknya
14 Agustus 2024 7:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gempa megathrust adalah gempa yang terjadi pada zona megathrust. Zona tersebut merupakan istilah untuk menyebut jalur pertemuan antar lempeng tektonik bumi yang sangat panjang, tetapi relatif dangkal. Gempa ini disebut juga sebagai gempa bumi interplate.
ADVERTISEMENT
Gempa megathrust sempat menjadi perbincangan di media sosial karena gempa ini diprediksi akan terjadi di Indoneisa. Gempa ini merupakan gempa besar yang diperkirakan akan terjadi dengan kekuatan melebihi 9 skala Richter yang bisa memicu tsunami.
Pengertian Gempa Megathrust
Dalam buku Agartha (Inti Bumi) oleh Rissa Wong (2024:330) pengertian gempa megathrust adalah gempa bumi berdorongan besar yang terjadi pada zona subduksi di batas lempeng konvergen destruktif, artinya satu lempeng tektonik tertekan di bawah lempeng yang lain.
Sederhananya gempa ini disebut juga dengan gempa yang berasal dari zona megathrust. Megathrust berasal dari dua kata yaitu mega artinya besar dan thrust artinya sesar sungkup. Sesar ini terletak di perbatasan pertemuan kerak benua dan kerak samudra.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia terdapat dua zona megathrust yang cukup terkenal yaitu zona megathrust segmen Selat Sunda yang sebagian terbentang di selatan Jawa-Bali dan zona megathrust Mentawai-Siberut di barat Sumatera.
Gempa ini adalah gempa interlempeng yang paling kuat di bumi dengan besaran momen yang dapat melebihi 9 skala richter. Gempa bumi pada lajur atau zona megathrust disebut juga dengan gempa bumi interplate.
Dampak Gempa Megathrust
Gerakan yang ditimbulkan dari gempa megathrust dapat menimbulkan dampak negatif yang luar biasa besar terutama dari sisi kerusakan. Mengingat gempa ini memiliki tenaga yang besar bisa mencapai hingga 9 skala Richter atau lebih.
Apalagi jika bencana alam ini terjadi di daerah laut maka tsunami kemungkinan besar akan terjadi. Selain itu gempa megathrust juga dapat mengubah total relief daratan di sekitar titik utama gempa atau episentrumnya.
ADVERTISEMENT
Gempa megathrust pernah terjadi pada tahun 1969 lalu, di kawasan Chili dengan tenaga 9,5 skala Richter. Tahun 2011 gempa ini juga melanda Jepang dengan tenaga 9 skala Richter yang memicu kerusakan parah di sepanjang pantai Timur Jepang.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa gempa megathrust adalah gempa bumi yang terjadi di zona megathrust. Gempa ini diprediksi juga akan melanda Indonesia tapi belum bisa dipastikan kapan gempa ini akan terjadi. (MRZ)
Baca juga: Mengenal Proses Terjadinya Gempa Bumi
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.