Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Kemiskinan beserta Karakteristiknya pada Masyarakat Pedesaan
26 Juni 2023 18:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemiskinan sendiri diartikan sebagai keadaan diri seseorang atau sekelompok orang yang mengalami kekurangan. Adapun seseorang atau sekelompok orang disebut miskin jika tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-harinya.
Jenis-Jenis Kemiskinan beserta Karakteristiknya
Secara konseptual, kemiskinan dapat dibagi ke dalam 4 jenis, yakni kemiskinan kultural, kemiskinan struktural, kemiskinan konjutural, serta kemiskinan natural.
Dikutip dari buku Gender dan Kemiskinan di Indonesia oleh Keppi Sukesi (2015:12-16), berikut uraian lengkapnya beserta karakteristiknya pada masyarakat pedesaan.
1. Kemiskinan Kultural
Kemiskinan kultural merupakan budaya kemiskinan yang diturunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya. Beberapa karakteristik dari kemiskinan kultural diantaranya lebih cenderung putus asa, apatis, dan tidak berdaya.
Begitu juga secara umum ada kesamaan dalam struktur keluarga, hubungan antar individu, sistem nilai, dan cara pengeluaran uang.
ADVERTISEMENT
Kemiskinan kultural yang dialami masyarakat pedesaan biasanya terjadi karena beberapa hal, diantaranya karena kebiasaan mempunyai banyak anak dan dalam keluarga luas, tidak adanya keterlibatan dalam organisasi sosial politik, keinginan yang tinggi untuk memperbaiki rumah jika ada uang, serta anak dan istri mengembangkan budaya merantau.
2. Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan yang dialami oleh sekelompok masyarakat karena tidak memiliki kesempatan yang baik dalam struktur masyarakat. Orang yang mengalami jenis kemiskinan ini tidak dapat mengambil keuntungan dari sebuah struktur strategis dalam masyarakat.
Beberapa karakteristik kemiskinan struktural pada masyarakat pedesaan di antaranya adalah umumnya bekerja sebagai petani, merasa bahwa pendidikan sangat mahal sehingga putus sekolah, serta tidak merasa dibayar murah pekerjaan oleh majikan.
ADVERTISEMENT
3. Kemiskinan Konjungtural
Kemiskinan konjungtural merupakan lamanya seseorang atau sekelompok orang dalam proses pencarian pekerjaan yang menyebabkan seseorang/sekelompok orang tersebut menjadi miskin.
Pada masyarakat pedesaan, umumnya orang yang mengalami jenis kemiskinan ini tidak memiliki cita-cita yang tinggi berkaitan dengan pekerjaan di sektor formal dan cenderung mencita-citakan jenis pekerjaan informal yang rentan, seperti tukang batu, berjualan bakso, dan lainnya.
4. Kemiskinan Natural
Kemiskinan natural merupakan jenis kemiskinan yang terjadi karena keadaan lingkungan sumber daya alam yang tidak mampu mendukung untuk hidup secara normal.
Keadaan alam yang terlalu gersang, tidak cukup hujan, dan sulit ditanami tanaman pangan adalah ciri-ciri keadaan yang mendorong seseorang/sekelompok orang untuk hidup dalam kemiskinan.
Biasanya ini diperparah oleh lokasinya yang jauh dari pusat perkotaan dan rendahnya pengetahuan teknologi.
ADVERTISEMENT
Kemiskinan natural pada masyarakat pedesaan biasanya diakibatkan oleh alamnya yang tidak mampu ditanami tanaman pangan, struktur tanahnya yang kering, serta lokasinya yang berada pada dataran tinggi.
Selain itu, faktor usia yang sudah tua dan sulit bekerja juga menjadi salah satu karakteristik dari jenis kemiskinan ini pada masyarakat pedesaan.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis kemiskinan beserta karakteristiknya pada masyarakat pedesaan. Semoga bermanfaat. (YAS)