Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Konflik Sosial dalam Masyarakat
2 Juli 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi jenis-jenis konflik. Sumber: pexels.com/Yan Krukau](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h4aypgyxvw1a5b3aq463ndqc.jpg)
ADVERTISEMENT
Apa saja jenis-jenis konflik dalam masyarakat? Konflik adalah suatu istilah yang tidak dapat dipisahkan dari interaksi sosial sehari-hari. Konflik banyak terjadi pada semua lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Konflik dalam kehidupan sosial dapat dipahami sebagai benturan kepentingan, pendapat, dan lain sebagainya. Konflik dapat berupa pertentangan fisik maupun non-fisik.
Jenis-Jenis Konflik
Konflik bisa terjadi antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, serta individu dengan kelompok. Secara etimologis, konflik berasal dari bahasa latin con yang berarti bersama, dan figure yang berarti benturan atau tabrakan.
Mengutip buku Ensiklopedia Konflik Sosial oleh Rahmat M (2019: 16), berdasarkan tipe situasinya ada empat jenis konflik, yaitu konflik interindividu, konflik antarindividu, konflik antarkelompok sosial, dan konflik antarorganisasi dan tidak terorganisasi. Berikut penjelasan terkait jenis-jenis konflik.
Konflik Inter Individu
Konflik interindividu adalah tipe konflik yang erat kaitannya dengan emosi individu. Konflik ini dapat muncul karena kelebihan peran (role overloads) atau karena ketidaksesuaian seseorang dalam melaksanakan peranan (person role incompatibilities).
ADVERTISEMENT
Konflik Antar Individu
Konflik antarindividu terjadi antara satu orang dengan satu orang atau lebih. Konflik ini kadang menyangkut perbedaan gagasan, pendapat, atau kepentingan.
Jenis konflik ini banyak mewarnai tipe-tipe konflik kelompok maupun konflik organisasi. Konflik berbentuk konfrontasi antara seseorang atau lebih sehingga situasinya perlu dikelola dengan baik.
Konflik Antar Kelompok
Konflik antarkelompok banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari karena sebagai makhluk sosial, manusia hidup dalam berbagai kelompok.
Hal-hal yang mengawali terjadinya konflik antar kelompok antara lain ambiguitas peranan (mempunyai peran ganda), persaingan dalam memperoleh sesuatu yang bernilai tinggi, saling ketergantungan atau interdepensi dari tugas, hambatan-hambatan komunikasi, konflik-konflik yang sebelumnya tidak diselesaikan secara nyata, perbedaan dalam persepsi individual, serta perbedaan dalam kepribadian, kebutuhan, nilai, norma, kepentingan, dan tujuan.
ADVERTISEMENT
Konflik Antar Organisasi Sosial
Konflik antar organisasi dapat terjadi karena setiap organisasi memiliki tujuan serta visi dan misi yang berbeda satu sama lain. Konflik antarorganisasi sosial tidak jarang melibatkan sejumlah orang atau massa yang menjadi anggota dalam sebuah organisasi.
Itulah ulasan mengenai jenis-jenis konflik dalam kehidupan sosial masyarakat . Semoga dapat menambah wawasan mengenai konflik dan jenis-jenisnya dalam kehidupan sosial.(IND)