Kandungan dan Ragam Manfaat Yakult bagi Kesehatan

Ilustrasi manfaat yakult. Sumber: Pexels/RDNE Stock

Yakult adalah minuman sehat dengan proses produksi secara higienis dengan standar ISO 22000 2005. Yakult mengklaim bahwa dalam satu botolnya mengandung lebih dari 6,5 miliar bakteri baik. Bakteri inilah yang menyebabkan manfaat yakult bagi sistem pencernaan.

Strain utama pada yakult adalah Lactobacillus casei shirota. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dari pengaruh asam lambung hingga cairan empedu. Dengan demikian, bakteri strain ini mampu mencapai usus kecil dalam keadaan hidup.

Kandungan dan Manfaat Yakult

Ilustrasi manfaat yakult. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Satu botol yakult berisi 65 ml minuman probiotik. Pada porsi tersebut terkandung 50 kalori, 15 gram natrium, 12 gram karbohidrat, 10 gram gula, 0,8 gram protein, dan kurang dari 0,1 gram lemak. Idealnya tubuh bisa mengonsumsi dua botol yakult dalam satu hari.

Berdasarkan jurnal Beneficial Effects of Long-Term Consumption of a Probiotic Combination of Lactobacillus casei Shirota and Bifidobacterium breve Yakult, Camila C. A. et al., (2012: 247), berikut ini adalah beberapa manfaat yakult bagi kesehatan.

1. Menjaga Kesehatan Usus

Bakteri baik yang terkandung pada yakult akan mendominasi dan membuat bakteri patogen di usus menjadi berkurang. Dengan terciptanya kondisi seperti ini, sistem pencernaan juga akan lebih sehat dan terhindar dari masalah seperti diare atau sembelit.

2. Meningkatkan Imun Tubuh

Bakteri baik pada yakult juga akan membantu tubuh menyerap nutrisi dan melakukan stimulasi sel untuk sistem imun yang lebuh baik.

3. Menurunkan Infeksi Lambung

Salah satu penyebab meningkatnya asam lambung adalah bakteri patogen Helicobacter pylori. Keberadaan bakteri ini akan dikalahkan dan ditekan supaya tidak bertumbuh oleh bakteri baik dari yakult. Hal ini secara tidak langsung dapat menurunkan kejadian infeksi.

4. Mengurangi Toksik dalam Usus

Bakteri patogen akan memproduksi toksik pada area tumbuhnya. Dengan berkurangnya jumlah bakteri patogen, toksik yang diproduksi secara keseluruhan juga akan berkurang secara otomatis.

5. Menurunkan Kadar Lemak

Beberapa orang yang melakukan diet untuk menurunkan lemak pada tubuh merasa bahwa yakult memberikan dampak yang mendukung. Hal ini mungkin disebabkan karena lancarnya sistem ekskresi.

6. Menurunkan Kadar Kolesterol

Peneliti menyebutkan bahwa kandungan pada yakult dapat mengikat kolesterol jahat atau low density lipoprotein yang biasa disingkat sebagai LDL dalam usus. Dengan demikian, kolesterol dapat dikeluarkan melalui kotoran.

7. Untuk Detoks Tubuh Alami

Bukan hanya kolesterol jahat yang dikeluarkan bersama kotoran, beraneka toksik pada saluran pencernaan yang dapat berasal dari makanan lain yang dikonsumsi juga bisa dikeluarkan dan dinetralkan.

Baca juga: Manfaat Yakult untuk Penderita Wasir dan Gangguan Pencernaan Lainnya

Itulah beragam manfaat yakult bagi kesehatan tubuh. Area utama yang akan merasakan manfaatnya adalah sistem pencernaan. Namun dengan rutin mengonsumsi yakult, efek baiknya juga akan dirasakan oleh tubuh secara keseluruhan. (REY)