Konten dari Pengguna

Ketahui Ciri Kebahasaan Cerita Inspiratif

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Januari 2025 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Ciri kebahasaan cerita inspiratif. Sumber: Pexels / Matej
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Ciri kebahasaan cerita inspiratif. Sumber: Pexels / Matej
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terkadang setiap individu merasa termotivasi melalui bacaan atau cerita yang dibaca. Hal tersebut merupakan salah satu jenis cerita yang disebut cerita inspiratif. Pada cerita inspiratif, terdapat beberapa ciri kebahasaan cerita inspiratif yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Cerita inspiratif merupakan cerita yang berisi ekspresi naratif. Karena itu, cerita inspiratif dapat berisi tentang kesedihan, kesenangan hingga rasa semangat berdasarkan keadaan yang diceritakan. Dengan berbagai suasana yang disampaikan, tujuannya untuk membangun semangat dan menjadi inspirasi.

Ciri Kebahasaan Cerita Inspiratif yang Perlu Diketahui Penulis

Ilustrasi. Ciri kebahasaan cerita inspiratif. Sumber: Pexels / Nothing Ahead
Dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, Erwan Rachmat, (2019:192), cerita inspiratif merupakan cerita yang dapat memberikan inspirasi bagi siapapun yang membaca atau mendengarnya. Cerita inspiratif dapat berisi langkah-langkah untuk mencapai sukses dan kiat-kiat bangkit dari keterpurukan.
Ringkasnnya cerita inspiratif merupakan sebuah teks yang memiliki tujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembacanya.
Dari adanya tujuan tersebut, cerita inspiratif memiliki ciri atau kaidah kebahasaan yang harus ada di dalam setiap ceritanya. Berikut ini, penjelasan mengenai ciri kebahasaan cerita inspiratif yang perlu diketahui sebelum membuatnya.
ADVERTISEMENT

1. Penggunaan Kata Ganti Orang Pertama dan Ketiga

Cerita inspiratif dalam ciri kebahasaannya menggunakan kata ganti dari sisi orang pertama dan orang ketiga.

2. Keterangan Waktu Lampau

Ciri kebahasaan yang kedua yaitu penggunaan kata keterangan waktu lampau atau yang telah terjadi seperti pada saat itu, siang itu, dan dua minggu yang lalu.

3. Menggunakan Kata Keterangan yang Menunjukkan Tempat, Waktu, Tujuan dan Cara

Cerita inspiratif harus memuat keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, tujuan dan cara untuk memperjelas cerita tersebut.

4. Menggunakan Majas

Cerita inspiratif dalam ciri kebahasaannya menggunakan majas. Majas yang digunakan dalam cerita inspiratif yaitu majas hiperbola, majas metafora, dan majas personifikasi.

5. Menggunakan Kata Ekspresif

Cerita inspiratif pada umumnya menggunakan kata ekspresif untuk menggambarkan emosi dari tokoh yang diceritakan. Hal ini menjadikan kata ekspresif sebagai ciri kebahasaan yang diperlukan dalam cerita inspiratif.

6. Penggunaan Penanda Dialog

Dalam cerita inspiratif, penggunaan penanda dialog diperlukan untuk menunjukkan dialog-dialog penting pada cerita tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa ciri kebahasaan cerita inspiratif yang wajib diketahui ketika hendak membuat cerita inspiratif. Cerita inspiratif bertujuan memberikan semangat dan motivasi kepada pembacanya. (RFL)