Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Macam-macam Bentuk Mulut Serangga
26 September 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mulai dari tipe mulut penggigit hingga penjilat, semuanya berperan vital bagi kelangsungan hidup serangga. Informasi ini penting untuk menambah wawasan keberagaman makhluk hidup dan perannya dalam ekosistem.
Bentuk-bentuk Mulut Serangga
Serangga adalah kelompok avertebrata dalam filum arthropoda yang mempunyai eksoskeleton berkitin. Tubuhnya terdiri dari kepala, thorax, dan abdomen, serta dilengkapi mata majemuk dan sepasang antena. Bentuk-bentuk mulut serangga terbagi menjadi beberapa macam dengan karakteristik masing-masing.
Menurut buku IPA Terpadu SMP dan MTs untuk Kelas IX Semester 1 Jilid 3A karya Mikrajuddin, Saktiyono, dan Lutfi (2006), mulut serangga terdiri dari bibir atas (labrum), bibir bawah (labium), rahang bawah (mandibula), rahang atas (maksila), dan hipofaring.
Setiap serangga mempunyai bentuk mulut yang khas karena merupakan hasil dari adaptasi morfologi sesuai dengan jenis makanannya. Berikut macam-macam bentuk mulut serangga:
ADVERTISEMENT
1. Penggigit dan Pengunyah (Mandibula)
Tipe mulut ini paling umum dijumpai pada serangga. Contohnya, belalang, semut, dan kumbang. Fungsi utamanya adalah menggigit dan mengunyah makanan keras, seperti daun atau serangga kecil. Dengan bentuk mulut mandibula, serangga mempunyai rahang kuat untuk menghancurkan makanan padat sebelum mencernanya.
2. Penusuk dan Penghisap (Haustelata)
Nyamuk, kutu daun, lalat penyerbuk, serta wereng memiliki tipe mulut penusuk dan penghisap. Mulutnya bisa memanjang dan berbentuk jarum atau disebut stilet.
Haustelata berperan menusuk kulit manusia atau hewan, serta jaringan tanaman untuk menghisap cairan di dalamnya sebagai sumber makanan.
3. Mulut Penghisap (Proboscis)
Bentuk mulut penghisap atau proboscis terdapat pada kupu-kupu dan lebah madu. saat tidak digunakan, mulutnya terlihat melingkar, tetapi akan memanjang ketika menghisap nektar dari bunga. Dengan begitu, seringga bisa mengambil makanan dari tempat yang sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT
4. Mulut Penjilat (Labellum)
Lalat rumah dan lebah madu adalah contoh serangga yang memiliki bentuk mulut penjilat. Mulutnya mempunyai lidah panjang yang berfungsi menjilat makanan cair. Oleh karena itu, serangga bisa menyerap makanan dengan cara menjilat sekaligus menghisapnya.
Bentuk-bentuk mulut serangga yang bermacam-macam menunjukkan bahwa alam menyesuaikan makhluk hidup dengan lingkungannya. Dari mulai tipe penggigit hingga penjilat, semuanya berfungsi mendukung kelangsungan hidupnya. (ALF)