Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Hukum Dapat Menciptakan Keamanan dan Ketertiban dalam Masyarakat?
7 November 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa hukum dapat menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat? Hukum adalah sistem aturan yang dibuat dan ditegakkan oleh lembaga berwenang untuk mengatur perilaku dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam perannya, hukum tidak hanya menjadi pedoman bagi individu. Namun, juga menjadi instrumen utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Tanpa hukum, masyarakat akan sulit mencapai kehidupan yang aman dan teratur.
Penjelasan Mengenai Kemanan dan Ketertiban dalam Masyarakat yang Diciptakan oleh Hukum
Mengapa hukum dapat menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat? Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Hukum, Dadan Hasan dkk (2024: 24), hukum memiliki peran vital dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Melalui aturan, sanksi, dan perlindungan hak, hukum mendorong masyarakat untuk hidup tertib dan saling menghormati. Berikut beberapa alasan yang menjelaskan peran penting hukum.
1. Menyediakan Batasan Jelas bagi Perilaku
Salah satu alasan utama hukum dapat menciptakan keamanan dan ketertiban adalah karena hukum memberikan batasan yang jelas tentang apa yang dianggap benar dan salah. Hukum menetapkan aturan yang harus dipatuhi setiap orang.
ADVERTISEMENT
Misalnya larangan terhadap tindakan kekerasan, pencurian, dan penipuan. Dengan adanya batasan ini, masyarakat dapat hidup dengan kepastian bahwa tindakan yang merugikan akan mendapat konsekuensi yang setimpal.
2. Menjamin Rasa Keadilan
Hukum juga berperan penting dalam menjamin rasa keadilan dalam masyarakat. Ketika ada pelanggaran, hukum hadir untuk memberikan sanksi yang adil dan proporsional, baik kepada individu yang melakukan kejahatan maupun kepada korban.
Proses peradilan yang adil dan transparan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa hukum bekerja untuk melindungi hak-haknya. Rasa keadilan ini mendorong masyarakat untuk menghormati aturan dan menghindari tindakan melanggar hukum.
3. Mencegah Tindakan Kriminal Melalui Sanksi
Sistem hukum memberikan ancaman hukuman bagi siapa saja yang melanggar aturan, seperti hukuman penjara, denda, atau sanksi sosial. Ancaman sanksi ini berfungsi sebagai pencegah bagi individu yang mungkin berencana melakukan pelanggaran hukum.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, hukum efektif dalam menekan tingkat kriminalitas dan mencegah tindakan yang mengancam keamanan. Ketika masyarakat tahu bahwa ada risiko hukuman yang berat, masyarakat akan berpikir dua kali sebelum melanggar hukum.
4. Melindungi Hak dan Kewajiban
Hukum juga berperan penting dalam melindungi hak-hak dasar setiap individu, seperti hak atas keamanan, properti, dan kebebasan berpendapat. Selain hak, hukum juga menuntut masyarakat untuk menjalankan kewajiban tertentu.
Misalnya menghormati hak orang lain, membayar pajak, dan mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan adanya hak dan kewajiban yang diatur dengan jelas, masyarakat dapat hidup berdampingan secara harmonis, sehingga ketertiban dapat terjaga.
5. Menjaga Stabilitas Sosial
Hukum tidak hanya menangani konflik, tetapi juga menjadi alat penting dalam menjaga stabilitas sosial. Dalam situasi tertentu, seperti konflik antarkelompok, hukum membantu mengatasi perselisihan secara damai melalui mediasi atau peradilan.
ADVERTISEMENT
Mengapa hukum dapat menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat? Dengan mematuhi hukum, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan stabil. (Msr)