Mengapa Jutaan Anak Sekolah Membolos Setiap Hari Jumat dan Mendukung Aksi Greta?

Ilustrasi Mengapa Jutaan Anak Sekolah Ikut Membolos Setiap Hari Jumat dan Mendukung Aksi Greta? Sumber: Pexels/Markus Spiske.

Isu-isu mengenai lingkungan dan iklim belum lama ini menjadi sorotan banyak pihak. Salah satu aktivis lingkungan yang terkenal adalah Greta Thunberg yang saat ini berusia 22 tahun. Aksinya ini menginspirasi banyak anak sekolah, namun belum banyak yang memahami mengapa jutaan anak sekolah ikut membolos setiap hari Jumat dan mendukung aksi Greta?

Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg, lahir pada 3 Januari 2003 di Stockholm, Swedia, adalah seorang aktivis lingkungan yang dikenal atas upayanya dalam mengadvokasi tindakan terhadap perubahan iklim. Greta adalah putri dari Malena Ernman, seorang penyanyi opera, dan Svante Thunberg, seorang aktor.

Mengapa Jutaan Anak Sekolah Ikut Membolos Setiap Hari Jumat dan Mendukung Aksi Greta?

Ilustrasi Mengapa Jutaan Anak Sekolah Ikut Membolos Setiap Hari Jumat dan Mendukung Aksi Greta? Sumber: Pexels/Kaboompics.

Mengutip buku RETORIKA: Teori dan Teknik Praktis Seni Berbicara di Era Digital karya Relly Anjar Vinata Wisnu Saputra ((2024:244) Greta Thunberg merupakan aktivis lingkungan yang memperjuangkan tindakan terhadap perubahan iklim di dunia. Lalu, mengapa jutaan anak sekolah ikut membolos setiap hari Jumat dan mendukung aksi Greta?

Para siswa memilih membolos sekolah pada hari Jumat untuk menarik perhatian publik dan pemerintah mengenai urgensi krisis iklim, serta menuntut kebijakan yang lebih tegas dalam mengatasi masalah tersebut. Berikut beberapa alasan mengenai jutaan anak sekolah yang mengikuti aksi Greta.

1. Protes terhadap Kurangnya Tindakan terhadap Perubahan Iklim

Para siswa ingin menyoroti minimnya respons pemerintah dan lembaga terkait dalam menangani krisis iklim. Dengan membolos sekolah, para siswa berharap dapat menarik perhatian dan mendorong tindakan nyata untuk mengatasi perubahan iklim.

2. Inspirasi dari Aksi Greta Thunberg

Greta Thunberg memulai aksinya pada usia 15 tahun dengan membolos sekolah setiap Jumat untuk berdemo di depan gedung parlemen Swedia, menyerukan tindakan nyata terhadap krisis iklim. Aksi ini menginspirasi pelajar di berbagai negara untuk melakukan hal serupa.

3. Pembentukan Gerakan Fridays for Future

Aksi Greta berkembang menjadi gerakan global bernama "Fridays for Future," di mana siswa di seluruh dunia membolos sekolah setiap Jumat untuk berunjuk rasa menuntut tindakan terhadap perubahan iklim. Gerakan ini telah menarik partisipasi jutaan siswa di berbagai negara.

4. Meningkatkan Kesadaran Publik

Dengan melakukan aksi mogok sekolah, para siswa berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang urgensi krisis iklim dan pentingnya tindakan segera untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.

5. Solidaritas Global

Aksi mogok sekolah setiap Jumat telah menjadi simbol solidaritas di antara siswa di seluruh dunia. Dengan berpartisipasi dalam gerakan ini, para siswa merasakan kebersamaan dan dukungan dalam perjuangan global melawan perubahan iklim, memperkuat pesan bahwa krisis iklim adalah masalah bersama yang memerlukan solusi kolektif.

6. Menuntut Keadilan Antargenerasi

Para siswa merasa bahwa generasinya akan menanggung dampak paling besar dari perubahan iklim yang disebabkan oleh keputusan dan tindakan generasi sebelumnya. Dengan melakukan aksi mogok sekolah, siswa menuntut keadilan dan tanggung jawab dari para pemimpin saat ini untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

7. Mendorong Partisipasi Politik Anak Muda

Gerakan ini mendorong anak muda untuk lebih terlibat dalam proses politik dan pengambilan keputusan terkait lingkungan. Dengan berpartisipasi dalam aksi mogok sekolah, para siswa menunjukkan kepeduliannya dan ingin suaranya didengar dalam isu-isu penting seperti perubahan iklim.

Memahami alasan mengapa jutaan anak sekolah ikut membolos setiap hari Jumat dan mendukung aksi Greta ini dapat turut mendorong perubahan kebijakan dan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Aksi ini juga memastikan bahwa isu perubahan iklim mendapatkan perhatian serius dari semua pihak yang berkepentingan. (BAI)

Baca Juga: Bagaimana Caramu Mewujudkan Cita-cita Greta Melalui Lingkungan di Sekitarmu?