Konten dari Pengguna

Mengapa Notasi Diagram Alir Tidak Cocok untuk Jenis Masalah yang Besar

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 September 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Notasi Diagram Alir Tidak Cocok untuk Jenis Masalah yang Besar. Sumber: pexels/ Christina Morillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Notasi Diagram Alir Tidak Cocok untuk Jenis Masalah yang Besar. Sumber: pexels/ Christina Morillo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diagram alir kerap digunakan untuk menjelaskan urutan prosedur tertentu agar lebih mudah diikuti, tapi penggunaannya kurang sesuai untuk masalah besar. Mengapa notasi diagram alir tidak cocok untuk jenis masalah yang besar?
ADVERTISEMENT
Masalah yang besar seringkali memiliki prosedur yang sangat panjang untuk diuraikan. Tentunya hal tersebut dapat membuat diagaram alir tidak terlihat ringkas dan justru memakan tempat.

Alasan Mengapa Notasi Diagram Alir Tidak Cocok untuk Jenis Masalah yang Besar

Ilustrasi Mengapa Notasi Diagram Alir Tidak Cocok untuk Jenis Masalah yang Besar. Sumber: pexels/ Christina Morillo
Menurut buku Panduan Mudah Menyusun SOP: Langkah Utama Menciptakan Pengendalian Mutu yang Baik oleh Indra Mahardika Putra (2020:244), diagram alir banyak dipakai di sektor industri (bagian produksi) dan juga oleh analis sistem. Fungsi diagram alir ini untuk melihat prosedur dalam suatu proses produksi.
Selain itu, diagram alir proses juga banyak digunakan untuk melihat jarak dari langkah satu ke langkah yang lain, lengkap dengan proses waktu yang dibutuhkan. Tetapi diagram alir tidak cocok untuk digunakan pada masalah yang besar.
ADVERTISEMENT
Mengapa notasi diagram alir tidak cocok untuk jenis masalah yang besar? Berikut ini alasan di baliknya.

1. Membutuhkan Media yang Banyak

Diagram alir biasanya dibuat pada selembar kertas maupun poster. Jika masalah yang diuraikan adalah masalah yang besar, maka butuh uraian yang kompleks sehingga membutuhkan media kertas yang banyak.
Hal tersebut akan membuat diagram alir tidak ringkas dan justru tidak efektif karena membuat orang yang membacanya menjadi bingung atau pusing.

2. Memakan Waktu

Pembuatan diagram alir untuk masalah besar sangat memakan waktu. Ada tahapan proses penguraian masalah, merangkainya menjadi tahap demi tahap serta menuliskannya pada kertas atau poster.
Semua prosedur pembuatan tersebut akan memakan waktu lebih lama jika yang dibahas merupakan masalah besar dan kompleks.

3. Memakan Tempat

Semakin panjang diagram alir, maka media yang dibutuhkan juga akan semakin panjang, lebar dan besar. Tentunya, media kertas itu akan memakan tempat jika diletakkan di dalam ruangan, misalnya seperti laboratorium.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat diagram alir kurang efektif karena penempatannya bisa dialihfungsikan untuk benda atau perabotan yang lain.

4. Tidak Fleksibel

Diagram alir dapat direvisi jika ada tahapan yang perlu dikurangi atau ditambahkan. Saat masalah yang dibahas adalah masalah besar, tentu akan tidak fleksibel sekali untuk merombaknya karena butuh pengurutan dari awal dan biaya yang lebih besar pula.
Mengapa notasi diagram alir tidak cocok untuk jenis masalah yang besar? Jawabannya telah dijelaskan melalui beberapa alasan di atas, pada dasarnya akan sangat rumit jika notasi diagram alir digunakan untuk jenis masalah besar. (IMA)