Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Pemberdayaan Komunitas Harus Mengacu pada Kearifan Lokal?
11 Februari 2025 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa pemberdayaan komunitas harus mengacu pada kearifan lokal? Hal ini karena kearifan lokal mencerminkan kepribadian bangsa dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan komunitas bertujuan untuk mendorong perkembangan dan kemajuan komunitas itu sendiri. Dengan demikian, komunitas dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya.
Alasan Mengapa Pemberdayaan Komunitas Harus Mengacu Pada Kearifan Lokal
Sebelum mengetahui alasan mengapa pemberdayaan komunitas harus mengacu pada kearifan lokal, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu definisi kearifan lokal.
Mengutip dari buku Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi oleh Dr. Patta Rapanna, S.E, M.Si (2016:2–3), kearifan lokal didefinisikan sebagai kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup dan pandangan hidup yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup. Contoh kearifan lokal yang sering diterapkan oleh masyarakat adalah gotong royong, toleransi, etos kerja, dan sebagainya.
Kebudayaan yang mencerminkan kepribadian bangsa adalah bagian dari kearifan lokal. Oleh karena itu, pemberdayaan komunitas sebaiknya berlandaskan pada kearifan lokal agar tetap relevan dengan nilai-nilai masyarakat. Jika kearifan lokal diabaikan, komunitas dapat kehilangan identitas yang diterima oleh masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama pemberdayaan komunitas adalah memastikan komunitas memiliki peran aktif dalam masyarakat. Untuk itu, setiap kegiatan pemberdayaan perlu mengadaptasi kearifan lokal agar komunitas dapat berbaur dengan lingkungannya.
Pemberdayaan komunitas juga tidak hanya melibatkan anggota komunitas itu sendiri, tetapi juga mendorong interaksi dengan warga sekitar yang berada di area kegiatan komunitas.
Kearifan lokal sebagai bagian dari identitas bangsa tidak bisa dihilangkan begitu saja. Jika pemberdayaan ingin berhasil dan tepat sasaran, maka penting untuk mengenali kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar.
Setelah memahami kearifan lokal yang ada, nilai-nilai tersebut dapat diterapkan secara bertahap dalam program pemberdayaan komunitas. Misalnya, jika kearifan lokal di suatu daerah adalah budaya gotong royong, maka kegiatan pemberdayaan bisa dilakukan melalui program kerja sama yang melibatkan masyarakat sekitar dalam semangat gotong royong.
ADVERTISEMENT
Mengapa pemberdayaan komunitas harus mengacu pada kearifan lokal ? Alasannya agar komunitas bisa diterima di masyarakat dan memiliki andil di lingkungan sekitar. (IMA)