Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengapa Perubahan Buah Segar Menjadi Busuk Termasuk Kedalam Perubahan Kimia?
19 November 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semua makhluk hidup sejatinya akan mengalami perubahan, baik perubahan yang disebabkan faktor internal maupun eksternal, misalnya perubahan pada buah . Mengapa perubahan buah yang segar menjadi busuk termasuk ke dalam perubahan kimia?
ADVERTISEMENT
Buah sebagai sumber makanan manusia jika dibiarkan terlalu lama akan mengalami proses pembusukan. Hal ini berlaku pada semua buah tanpa terkecuali. Proses pembusukan ini tidak lepas dengan hadirnya mikroorganisme seperti jamur dan bakteri.
Mengapa Perubahan Buah Segar Menjadi Busuk Termasuk Kedalam Perubahan Kimia?
Buah merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Bagi seseorang yang pernah menyimpan buah yang awalnya segar lama kelamaan menjadi busuk, jangat kaget karena hal tersebut wajar terjadi.
Banyak faktor yang memengaruhi kebusukan buah tersebut. Mulai faktor internal maupun faktor eskternal. Perubahan tersebut mengakibatkan sejumlah perubahan, misalnya perubahan kimia.
Dikutip dalam buku Rangkuman Lengkap Kimia; SMP / MTs kelas 7/8/9 oleh Tim Guru Indonesia (2016:14), perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia sehingga menghasilkan suatu zat baru. Ciri dari perubahan ini meliputi terjadi perubahan susunan molekul, terbentuknya zat baru dengan sifat yang berbeda, dan perubahan zat tidak dapat kembali ke bentuk semula.
ADVERTISEMENT
Mengapa perubahan buah yang segar menjadi busuk termasuk kedalam perubahan kimia? Karena perubahan tersebut menghasilkan produk baru seperti bau busuk yang tidak dimiliki sebelumnya pada saat buat dalam kondisi segar.
Buah mengandung air dengan konsentrasi yang bervariasi, bahkan ada buah yang konsentrasi airnya sampai 90%. Kandungan tersebut yang membuat mikroorgaisme seperti bakteri dan jamur tumbuh, bereproduksi, dan menghasilkan energi.
Energi tersebut kemudian digunakan mikroorganisme untuk memecah bahan organik dalam buah seperti gula, alkohol, dan asam organik. Proses pemecahan tersebut menghasilkan produk sampingan berupa gas busuk seperti gas etilen, asam sulfida, dan lain sebagainya.
Dari ulasan di atas dapat diketahui, jawaban mengapa perubahan buah yang segar menjadi busuk termasuk kedalam perubahan kimia yaitu karena proses tersebut menghasilkan zat baru seperti gas berbau busuk. (MRZ)
ADVERTISEMENT
Live Update