Mengapa Tokoh Penokohan dan Alur Memiliki Hubungan Sebab Akibat?

Ilustrasi mengapa tokoh penokohan dan alur memiliki hubungan sebab akibat. Sumber: Pixabay

Tokoh dan alur merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah drama atau cerita. Mengapa tokoh penokohan dan alur memiliki hubungan sebab akibat? Hal ini dikarenakan beberapa alasan tertentu.

Unsur dalam cerita terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Kedua unsur tersebut sangat penting untuk membangun sebuah cerita dalam drama dengan jelas.

Mengapa Tokoh Penokohan dan Alur Memiliki Hubungan Sebab Akibat? Ini Alasannya

Ilustrasi mengapa tokoh penokohan dan alur memiliki hubungan sebab akibat. Sumber: Pixabay

Tokoh penokohan dan alur merupakan sebuah unsur instrinsik yang terdapat dalam naskah drama. Dikutip dari buku Cara Mudah Mengidentifikasi Unsur-unsur Teks Drama melalui CIRC, Waginah Dwi Nuryaningsih, S.Pd (2021: 12) tokoh adalah pelaku dalam sebuah drama.

Tokoh dalam sebuah cerita terbagi menjadi tiga yaitu, protagonis, antagonis, dan tritagonis. Sedangkan penokohan berarti mengungkapkan perwatakan dalam drama yang digambarkan menurut keadaan fisik, psikis, dan juga sosiologis.

Watak fisik pada sebuah tokoh meliputi jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, umur dan lain sebagainya. Pengertian alur adalah jalinan cerita atau suatu kerangka dari awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan.

Lalu, mengapa tokoh penokohan dan alur memiliki hubungan sebab akibat? Hal ini karena keterkaitan dari kedua unsur tersebut yang dapat menghasilkan sebuah konflik.

Karakter pada tokoh atau penokohan dapat berpengaruh terhadap perkembangan sebuah alur cerita. Begitu juga sebaliknya, alur cerita dapat berpengaruh untuk membentuk atau mengungkapkan karakter yang diperankan oleh tokoh.

Unsur-unsur Intrinsik dalam Naskah Drama

Ilustrasi mengapa tokoh penokohan dan alur memiliki hubungan sebab akibat. Sumber: Pixabay

Unsur intrinsik cerita merupakan bagian satuan terkecil yang membentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.Unsur ini kerap digunakan untuk meneliti sebuah cerita pendek. Selain tokoh penokohan dan alur ada banyak unsur lainnya.

Beberapa unsur intrinsik dalam naskah drama adalah sebagai berikut.

1. Latar

Latar dalam bahasa Inggris disebut juga dengan setting. Latar adalah sebuah petunjuk atau keterangan yang berkaitan erat dengan penggambaran tempat, waktu, dan peristiwa atau suasana kejadian yang berlangsung.

Selain itu, latar atau setting dapat diartikan sebagai landasan yang merujuk pada pengertian tempat, lingkungan sosial, dan hubungan waktu peristiwa yang diceritakan. Latar merupakan unsur penting dalam sebuah cerita.

2. Sudut Pandang

Unsur selanjutnya adalah sudut pandang. Sudut pandang yaitu posisi pencerita dalam membawakan kisah sebuah karya sastra.

3. Tema

Unsur intrinsik yang tak kalah penting lainnya adalah tema. Tema merupakan gagasan pokok yang ingin digambarkan penulis, baik secara tersurat maupun tersirat.

Mengapa tokoh penokohan dan alur memiliki hubungan sebab akibat? Hal ini karena kedua unsur tersebut saling berpengaruh untuk dapat berkembangnya sebuah cerita. (MAE)

Baca juga: 3 Contoh Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen