Mengenal Alat Musik Bonang yang Berasal dari Jawa Tengah beserta Jenisnya

Ilustrasi Alat Musik Bonang. Sumber foto: Pixabay.com

Alat musik bonang adalah salah satu jenis alat musik tradisonal Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Alat musik ini sering digunakan dalam pertunjukan musik gamelan daerah Jawa, Bali, dan Sunda.

Alat musik tersebut dimainkan dengan cara dipukul dengan kayu yang lunak. Alat musik ini menghasilkan bunyi yang merdu untuk didengar, sehingga mampu menarik perhatian masyarakat untuk ikut menikmatinya.

Alat Musik Bonang dari Jawa Tengah

Ilustrasi Alat Musik Bonang. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI, Yusak Burhanudin dkk (2021: 54), gamelan bonang merupakan jenis alat musik tradisional yang terbuat dari kuningan dan berbentuk bulat dengan tonjolan di bagian tengahnya.

Alat musik bonang adalah salah satu jenis alat musik yang digunakan oleh Sunan Bonang sebagai media dakwah. Saat Sunan Bonang membunyikan alat musik tersebut, banyak penduduk yang datang untuk mendengarkannya.

Bahkan, sebagian orang ingin belajar membunyikan sekaligus menembangkan lagu untuk mengiringi. Nama lain alat musik ini adalah "nong-nang". Kata tersebut diambil dari bunyi yang dihasilkan.

Fungsi utama gamelan bonang adalah sebagai petunjuk arah dari suatu gending atau lagu gamelan. Selain itu, sebagian orang mengartikannya sebagai singkatan bon yang berarti babon dan nang yang berarti penang atau induk kemenangan.

Jenis-jenis Gamelan Bonang

Ilustrasi Alat Musik Bonang. Sumber foto: Pixabay.com

Terdapat berbagai macam jenis permainan gamelan bonang. Masing-masing dari jenis tersebut memiliki ukuran bentuk dan susunan nada yang berbeda-beda. Jenis-jenis gamelan bonang adalah sebagai berikut.

1. Bonang Penerus

Jenis yang pertama yaitu bonang penerus. Jenis gamelan ini merupakan jenis yang yang paling praktis dan banyak digunakan. Gamelan tersebut memiliki ukuran paling kecil dari dua jenis bonang lainnya.

Meskipun bonang penerus berukuran kecil, namun jenis bonang yang satu ini memiliki oktaf yang tinggi dan memiliki kecepatan 2 kali lipat dari bonang barung.

2. Bonang Barung

Jenis selanjutnya adalah bonang barung. Jenis gamelan ini merupakan ragam gamelan bonang yang berukuran sedang.

Berdasarkan fungsinya, instrumen yang dihasilkan dari bonang barung tergolong dalam ricikan yang memiliki nada oktaf sedang hingga tinggi. Bonang barung menjadi salah satu instrumen pemuka dalam ansambel atau permainan musik.

3. Bonang Panembung

Jenis lainnya adalah bonang panembung. Jenis gamelan ini memiliki ukuran paling besar dibandingan dengan bonang panerus dan bonang barung.

Jika dilihat dari fungsinya, bonang panembung memiliki ukuran oktaf nada sedang sampai rendah. Hampir setiap seniman karawitan memiliki seperangkat bonang barung maupun bonang penerus.

Baca juga: 6 Jenis Gamelan Jawa dan Cara Memainkannya

Alat musik bonang dimainkan dengan menggunakan kayu yang telah dilapisi kain pada ujungnya yang disebut bindi. Pemain gamelan bonang biasanya duduk di tengah-tengah pada sisi deretan gong yang beroktaf rendah, dengan memegang bindi pada kedua tangannya. (MAE)