Konten dari Pengguna

Mengenal Bagian Lapisan Mantel Bumi beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 April 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagian Lapisan Mantel Bumi, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagian Lapisan Mantel Bumi, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Mantel bumi merupakan lapisan bumi yang terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Di mana pada lapisan tersebut masih terbagi oleh beberapa bagian. Sehingga perlu mengetahui bagian lapisan mantel bumi dan penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Mantel bumi berperan sebagai pembungkus inti panas yang kaya akan zat besi dan juga nikel yang dapat menghasilkan sekitar 15% dari volume bumi. Sehingga pada bagian mantel tersebut mengandung berbagai unsur kimia seperti MnO, MgO, dan CaO.

Mengetahui Bagian Lapisan Mantel Bumi

Ilustrasi Bagian Lapisan Mantel Bumi, foto:pexels
Dikutip dari buku Teori Ilmu Kealaman Dasar, Harefa (2020:60), mantel bumi merupakan lapisan bumi yang terdapat di antara kerak bumi dan inti bumi yang berbentuk berupa cangkang batu silikat dengan tingkat ketebalan rata-rata 2.886 kilometer atau setara 1.793 mil.
Selain itu suhu yang terdapat dalam mantel bumi terbagai atas 2 yaitu, pada batas atas dengan kerak bumi memiliki suhu sekitar antara 500°C - 900°C. Sementara pada batas dengan inti bumi memiliki suhu sebesar 4.000 °C.
ADVERTISEMENT
Pada mantel bumi tersebut terbagi atas beberapa bagian lapisan berdasarkan hasil dari seismologi. Berdasarkan ketebalan lapisannya, bagian lapisan mantel bumi dapat dibedakan atas beberapa bagian berikut ini.

1. Mantel Atas

Mantel atas merupakan lapisan mantel bumi yang terdapat tepat di bawah kerak bumi yang memiliki ketebalan sekitar 2.900 kilometer. Pada lapisan tersebut tersusun atas batuan padat yang disebut peridotit. Peridotit mengandung mineral silikon, magnesiun, dan juga besi.
Mantel atas tersebut termasuk ke dalam lapisan litosfer karena memiliki sifat yang padat dan kaku.

2. Zona Transisi

Zona transisi merupakan lapisan yang memiliki area dengan kompleksitas yang besar. Selain itu secara fisik zona transisi menjadi lapisan yang memisahkan antara mantel atas dan mantel bawah. Di mana zona tersebut memiliki ketebalan sebesar 410 km – 660 km.
ADVERTISEMENT

3. Mantel Bawah

Mantel bawah merupakan lapisan mantel bumi yang terdapat di bawah mantel atas tepatnya di bawah zona transisi. Pada bagian mantel bawah memiliki ketebalan sekitar 660 km – 2.891 km.
Pada bagian mantel bawah mendapatkan tekanan yang jauh lebih besar berkisar 237.000 kali tekanan atmosfer sampai 1.300.000 kali tekanan atmosfer. Selain itu di dalam mantel bawah terdapat beberapa zona tidak diam yang dinamakan dengan tumpukan termokimia.
Zona tersebut ditafsirkan menjadi tempat pembedahan termal yang akan membawa bahan lebih hangat menuju permukaan atau sebagai material yang dibedakan secara kimia.

4. Batas Inti-Mantel

Batas inti-mantel sering disebut sebagai lapisan D (lapisan ganda) yang memisahkan antara mantel bumi dengan inti bumi. Di mana pada bagian batas tersebut mempunyai anomali ketebalan yang bervariasi dengan rata-rata 200 km.
ADVERTISEMENT
Secara umum bagian lapisan mantel bumi terbagai atas 4 lapisan. Setiap lapisan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan bagi pembaca. (PAM)