Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara
29 Juni 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara, foto:unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j1h6t860ty2h1m7hvcfb2v2p.jpg)
ADVERTISEMENT
Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh dalam sejarah pendidikan Indonesia. Beliau memberikan dasar-dasar dalam ilmu pendidikan yang digunakan sampai saat ini. Oleh karena itu, penting mengetahui dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara.
ADVERTISEMENT
Beliau memiliki pandangan filosofis yang kuat tentang esensi pendidikan. Dijelaskan bahwa esensi pendidikan merupakan proses yang mengintegrasikan berbagai nilai budaya dan moral.
Mengetahui Dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara
Mengutip dari buku Dasar-dasar Pendidikan, Andi Muhammd, dkk (2024:117), Ki Hajar Dewantara dengan nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang telah dikenal sebagai bapak pendidikan Indonesia. Beliau memiliki pandangan pendidikan yang cocok untuk bangsa Indonesia, yaitu pendidikan yang humanis, kerakyatan, dan kebangsaan.
Selain itu, sebagai tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara memberikan dasar-dasar dalam ilmu pendidikan. Pendidikan menurut beliau tidak hanya memasukkan pengetahuan ke dalam kepala, tetapi juga menciptakan karakter dan mengembangkan potensi individu secara holistik.
Berikut beberapa dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Pendidikan Holistik
Ki Hajar Dewantara mengusung pendekatan holistik dalam dunia pendidikan. Artinya, yaitu pendidikan tidak hanya sekedar mengajarkan pengetahuan akademis. Namun, juga melakukan pengembangan berbagai aspek, yaitu aspek karakter, emosional siswa, dan moral.
Pendidikan holistik memperlakukan siswa menjadi individu yang unik dengan berbagai bakat serta kecerdasan yang dimiliki.
2. Tunas Muda
Dasar pendidikan selanjutnya, yaitu tunas muda. Konsep tunas muda memfokuskan pentingnya penyesuaian pendidikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
Pendidikan harus dapat sesuai dengan usia dan maturitas siswa. Dengan demikian, akan memungkinkan siswa dapat belajar sesuai tingkat pemahaman serta kematangan kognitif.
3. Pendidikan Demokratis
Ki Hajar Dewantara menganjurkan pendidikan yang demokratis. Arti demokratis, yaitu guru dan siswa harus secara bersama-sama terlibat dalam proses pembelajaran. Seorang guru tidak hanya menyampaikan informasi materi, tetapi juga sebagai fasilitator penbelajaran yang memberikan dorongan diskusi dan partisipasi aktif siswa.
ADVERTISEMENT
4. Pendidikan Karakter
Ki Hajar Dewantara menekankan akan pentingnya pengembangan karakter dalam pendidikan. Selain mengajarkan tentang pengetahuan, dalam pendidikan juga harus menjadi tempat pembentukan kepribadian yang baik, beretika, dan berintegritas.
Pemahaman mendalam mengenai dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara dapat memberikan panduan berharga pada pengembangan pendidikan di Indonesia. Dasar pendidikan yang dijelaskan berorientasi pada karakter, identitas nasional, serta melibatkan berbagai pihak pada proses pembelajaran. (PAM)