Konten dari Pengguna

Mengenal Daur Hidup Lebah sebagai Contoh Metamorfosis Sempurna

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Desember 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daur hidup lebah. Sumber: Pixabay / PollyDot
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daur hidup lebah. Sumber: Pixabay / PollyDot
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di dunia serangga, dikenal dua macam proses perkembangan atau metamorfosis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Salah satu contoh metamorfosis sempurna terjadi pada daur hidup lebah.
ADVERTISEMENT
Selain lebah, contoh serangga lain yang mengalami metamorfosis sempurna, antara lain kumbang (Coleoptera), kupu-kupu dan ngengat (Lepidoptera), serta semut.

Pengertian Metamorfosis

Ilustrasi daur hidup lebah. Sumber: Pixabay / AndyFaeth
Metamorfosis merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan hewan, khususnya pada serangga dan amfibi. Disebut metamorfosis sempurna apabila dalam prosesnya terdapat empat stadium atau tahapan perkembangan.
Pengertian metamorfosis sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perubahan bentuk atau susunan. Metamorfosis bisa juga berarti peralihan bentuk (misalnya dari ulat menjadi kupu-kupu).
Adapun menurut buku Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII, Diah Aryulina, Ph.D., dkk., (halaman 20), metamorfosis diartikan sebagai perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke stadium berikutnya.

Daur Hidup Lebah

Ilustrasi daur hidup lebah. Sumber: Pixabay / designerpoint
Seperti diulas sebelumnya, lebah termasuk salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna atau bisa juga disebut holometabola. Daur hidup lebah, memang terdiri dari empat stadium atau tahapan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Pada proses perkembangan serangga holometabola, bentuk pradewasanya (larva dan pupa) memiliki banyak perbedaan dengan bentuk dewasanya. Bahkan terkadang, habitat dan makanannya pun jauh berbeda.
Demikian pula yang terjadi pada lebah. Telur-telur lebah dihasilkan oleh ratu lebah, satu-satunya lebah betina yang fertil, kemudian oleh lebah pekerja diletakkan dalam “kamar-kamar” yang terbuat dari lilin.
Dengan bantuan spermatheca, ratu memilih telur yang akan dibuahi. Telur yang tidak dibuahi akan menjadi drone atau lebah jantan. Drone berbeda dengan lebah pekerja, sebab drone tidak mempunyai alat penyengat.
Dalam beberapa hari, telur akan berubah menjadi larva. Awalnya, oleh lebah pekerja, semua larva diberi makan berupa royal jeli. Namun selanjutnya, hanya larva calon ratu lebah yang tetap diberi makan royal jeli, sedangkan larva lainnya diberi makan madu dan polen.
ADVERTISEMENT
Setelah dewasa, makanan lebah pun berganti. Lebah dewasa akan terbang mencari serbuk bunga sebagai makanannya.
Itulah penjelasan singkat mengenai daur hidup lebah. Semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan terkait metamorfosis hewan ini. (ARN)