Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Dua Macam Teori dalam Pemberdayaan Masyarakat
25 Januari 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Dengan begitu, mereka mampu mengendalikan atau mengatur kehidupan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan: Teori dan Implementasi, Endang Sutisna Sulaiman, (2021: 1), pembangunan yang sesungguhnya senantiasa menempatkan manusia sebagai titik sentral perhatian atau sebagai subjek yang berperan aktif, sehingga pembangunan mempunyai ciri dari rakyat dan untuk rakyat.
Dua Macam Teori dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Penjelasan Singkatnya
Sedangkan dua teori utama dalam pemberdayaan masyarakat terdiri dari teori partisipasi dan teori kapasitas. Berikut penjelasan singkatnya.
1. Teori Partisipasi
Adapun yang dimaksud partisipasi dalam teori ini adalah keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ini dapat menumbuhkan pemberdayaan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan masyarakat lebih jauh dijelaskan tidak hanya sebagai obyek yang menikmati pembangunan, tetapi sebagai subyek pelaku pembangunan. Partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam berbagai tahapan kegiatan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan evaluasi.
Keterlibatan tidak diartikan masyarakat harus melakukan sendiri pembangunan di wilayahnya. Namun, sebagai langkah awal, partisipasi masyarakat diwujudkan dalam suatu wadah untuk menampung partisipasi masyarakat.
Masyarakat difasilitasi agar bisa menyampaikan usulan dalam merencanakan pembangunan di daerah. Selanjutnya, masyarakat juga mendapat kemudahan akses terlibat dalam proses pembangunan termasuk pengambilan keputusan.
Terdapat beberapa manfaat dari keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan, seperti menumbuhkan rasa percaya diri, memperkuat hubungan antarmasyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup, dan meningkatkan kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan
2. Teori Kapasitas
Teori Kapasitas dalam pemberdayaan masyarakat adalah usaha meningkatkan kemampuan masyarakat, baik individu mupun kelompok. Tujuan utama teori ini adalah membantu masyarakat mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Istilah lain untuk teori ini dikenal dengan capacity building. Usaha meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, berupa peningkatan keterampilan, penguasaan pengetahuan, dan peningkatan sumber daya.
Tujuan peningkatan kapasitas ini adalah membantu masyarakat menaklukkan tantangan yang dihadapi dalam realitas pembangunan, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi atau peluang diri secara mandiri.
Dalam pelaksanaanya, teori kapasitas dalam pemberdayaan masyarakat dikenal dengan pelatihan keterampilan sesuai dengan bidang yang diminati, pendidikan, dan kemudahan akses terhadap sumber daya, seperti modal, teknologi, dan informasi.
Demikian pembahasan mengenai dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam keadaan berdaya, masyarakat dapat secara mandiri mengelola semua aspek kehidupan dan dapat membantu masyarakat lain mencapai kondisi yang sama. (STA)
ADVERTISEMENT