news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mengenal Dua Macam Teori dalam Pemberdayaan Masyarakat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Januari 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels
ADVERTISEMENT
Dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Dengan begitu, mereka mampu mengendalikan atau mengatur kehidupan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Kesehatan: Teori dan Implementasi, Endang Sutisna Sulaiman, (2021: 1), pembangunan yang sesungguhnya senantiasa menempatkan manusia sebagai titik sentral perhatian atau sebagai subjek yang berperan aktif, sehingga pembangunan mempunyai ciri dari rakyat dan untuk rakyat.

Dua Macam Teori dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Penjelasan Singkatnya

Ilustrasi dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat. Sumber: Paweł L/pexels
Sejauh ini telah dikenal beberapa teori dalam pemberdayaan masyarakat, seperti teori Jim Ife, teori Actors. Kemudian teori Ketergantungan Kekuasaan, teori Sistem, teori Ekologi, teori Konflik, teori Mobilisasi Sumberdaya, dan teori Konstruktivisme.
Sedangkan dua teori utama dalam pemberdayaan masyarakat terdiri dari teori partisipasi dan teori kapasitas. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Teori Partisipasi

Adapun yang dimaksud partisipasi dalam teori ini adalah keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ini dapat menumbuhkan pemberdayaan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan masyarakat lebih jauh dijelaskan tidak hanya sebagai obyek yang menikmati pembangunan, tetapi sebagai subyek pelaku pembangunan. Partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam berbagai tahapan kegiatan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan evaluasi.
Keterlibatan tidak diartikan masyarakat harus melakukan sendiri pembangunan di wilayahnya. Namun, sebagai langkah awal, partisipasi masyarakat diwujudkan dalam suatu wadah untuk menampung partisipasi masyarakat.
Masyarakat difasilitasi agar bisa menyampaikan usulan dalam merencanakan pembangunan di daerah. Selanjutnya, masyarakat juga mendapat kemudahan akses terlibat dalam proses pembangunan termasuk pengambilan keputusan.
Terdapat beberapa manfaat dari keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan, seperti menumbuhkan rasa percaya diri, memperkuat hubungan antarmasyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup, dan meningkatkan kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan

2. Teori Kapasitas

Teori Kapasitas dalam pemberdayaan masyarakat adalah usaha meningkatkan kemampuan masyarakat, baik individu mupun kelompok. Tujuan utama teori ini adalah membantu masyarakat mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Istilah lain untuk teori ini dikenal dengan capacity building. Usaha meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, berupa peningkatan keterampilan, penguasaan pengetahuan, dan peningkatan sumber daya.
Tujuan peningkatan kapasitas ini adalah membantu masyarakat menaklukkan tantangan yang dihadapi dalam realitas pembangunan, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi atau peluang diri secara mandiri.
Dalam pelaksanaanya, teori kapasitas dalam pemberdayaan masyarakat dikenal dengan pelatihan keterampilan sesuai dengan bidang yang diminati, pendidikan, dan kemudahan akses terhadap sumber daya, seperti modal, teknologi, dan informasi.
Demikian pembahasan mengenai dua macam teori dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam keadaan berdaya, masyarakat dapat secara mandiri mengelola semua aspek kehidupan dan dapat membantu masyarakat lain mencapai kondisi yang sama. (STA)
ADVERTISEMENT