Konten dari Pengguna

Mengenal Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 November 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena hidup berkelompok dan saling berdampingan untuk bisa bertahan hidup. Meskipun terdapat hidup berdampingan, pastinya terdapat perbedaan yang dapat menjadi identifikasi potensi konflik dalam kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menurut kemhan.go.id, konflik sosial atau konflik adalah sebuah perseteruan atau benturan fisik yang dilakukan dengan menggunakan kekerasan oleh dua atau lebih kelompok masyarakat. Hal ini dapat berlangsung dalam waktu tertentu dan akan menimbulkan dampak negatif.
Tidak masalah apabila konflik hanya terjadi hanya sebatas perbedaan pendapat. Namun, jika konflik tersebut berlangsung dalam jangka waktu lama dan menyebabkan dampak negatif maka dapat memengaruhi kinerja individu dan kelompok.

Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat

Mengenal Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
Identifikasi potensi konflik dalam kelompok masyarakat harus dilakukan sejak dini agar dapat mencegah terjadinya konflik berlangsung lama. Identifikasi ini dapat dilakukan dengan cara mempelajari pola hubungan dan komunikasi antar bidang atau individu yang memiliki konflik.
Terutama, mencari tahu sumber dari penyebab terjadinya konflik tersebut. Misalnya, dalam organisasi tertentu sering kali memiliki konflik dengan beberapa pihak. Mempelajari konflik mulai dari kepentingan tertentu atau perebutan SDA terbatas dapat menyelesaikan permasalahan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Terkadang, konflik terjadi karena adanya perbedaan pemahaman terhadap suatu aturan pada tingkat pelaksanaan. Hal ini terjadi karena satu pihak memiliki posisi sebagai pelaksana aturan dan satu pihak sebagai penerima aturan tersebut.
Apabila pembuatan aturan tersebut tidak dikomunikasikan maka akan terjadi potensi terjadinya konflik. Biasanya, konflik dalam kelompok masyarakat ini akan terjadi dalam waktu lama hingga bisa diselesaikan dengan melakukan penawaran tertentu.

3 Faktor Penyebab Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat

Mengetahui Identifikasi Potensi Konflik dalam Kelompok Masyarakat / Foto hanya ilustrasi. Sumber: https://unsplash.com
Setelah mengetahui identifikasi potensi konflik dalam kelompok masyarakat, terdapat faktor penyebab yang menjadi alasan terjadinya konflik di dalam kelompok masyarakat. Berikut ulasannya.

1. Perbedaan Pendirian dan Keyakinan

Setiap individu memiliki perbedaan pendirian dan keyakinan yang bisa menyebabkan konflik antar individu. Tentunya, hal ini dapat terjadi bentrokan terhadap pendirian dan setiap pihak berusaha untuk membinasakan lawannya.
ADVERTISEMENT
Apabila dilihat berdasarkan kehidupan nyata di lingkungan sosial, setiap individu memiliki pendirian masing-masing. Sehingga, tidak ada satupun individu yang memiliki karakter yang sama seperti perbedaan pendapat, tujuan, keinginan, dan masih banyak lagi.

2. Perbedaan Kebudayaan

Perbedaan budaya dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya konflik antar individu dan kelompok. Setiap pola kebudayaan akan menciptakan karakter individu yang berbeda-beda seperti kepribadian dan perilaku seseorang.
Perbedaan kebudayaan ini juga dapat menyebabkan adanya sikap etnosentrisme. Sika ini merupakan sikap yang ditujukkan kepada kelompok lain bahwa kelompoknya memiliki sikap paling baik.

3. Perbedaan Kepentingan

Ketika seseorang mengejar kepentingan masing-masing yang berbeda maka pasti ada kelompok orang yang akan bersaing untuk bisa memperoleh kesempatan. Misalnya, perebutan posisi jabatan dalam suatu organisasi atau instansi.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa poin penting untuk bisa melakukan identifikasi potensi konflik dalam kelompok masyarakat. Hal ini wajib diketahui oleh semua orang agar bisa mencegah terjadinya konflik dan menciptakan kedamaian antar satu sama lain. (AYA)