Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis-Jenis Gulma pada Tanaman
26 Juni 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku "Analisis Vegetasi dan Potensi Pemanfaatan Gulma Lahan Persawahan" yang ditulis oleh Anggi Indah Yuliana, ‎Mucharommah Sartika Ami (2020), gulma adalah tumbuhan yang mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya atau merugikan petani.
Gulma berkompetisi dengan tanaman budidaya dalam pengambilan air, nutrisi, ruang tumbuh, dan cahaya.
Jenis-Jenis Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitaran tanaman budi daya yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi dan juga menjadi sarang hama dan penyakit.
Berikut jenis-jenis gulma yang sering ditemukan baik dipersawahan atau perkebunan.
1. Tahunan (Annual)
Tanaman annual sering disebut juga tanaman musiman atau tanaman satu musim. Golongan ini meliputi pertumbuhan yang melengkapi daur hidup selama satu tahun atau kurang (dari perkecambahan biji ke produksi biji).
ADVERTISEMENT
Tumbuhan annual, untuk daerah temperate sering dibagi lagi menjadi dua kelompok, musim dingin (winter) dan musim panas (summer) annual.
Tumbuhan winter annual biasa berkecambah pada musim gugur (fall) atau musim dingin (winter), tumbuhan selama musim semi (spring), tumbuhan selama musim panas (summer), masak/dewasa dan mati menjelang dekat autum. Gulma tahunan merupakan segmen tunggal terbesar gulma seluruh dunia.
2. Dua-Tahunan (Biennial)
Tumbuhan ini hidup lebih dari 1 tahun tetapi kurang dari 2 tahun. Selama fase pertumbuhan pertama, bibit semai biasanya berkembang secara vegetatif menjadi bentuk roset. Kemudian pada periode dingin diikuti pembentukan bunga, buah, dan kemudian terjadi kematian.
Hanya beberapa spesies gulma saja ditemukan dalam kelompok ini. Karena golongan ini mempunyai daur hidup lebih daripada satu tahun.
ADVERTISEMENT
3. Menahun (Perennial)
Tumbuhan semacam ini tumbuh lebih dari dua tahun, atau bertahun-tahun bahkan tak terbatas. Mereka dicirikan oleh pertumbuhan batang yang selalu diperbaharui dari tahun ke tahun berikutnya yang berasal dari sistem perakaran sama. Ada beberapa tipe herba perennial yaitu :
a. Herba perennial tunggal (Simple herbaceaous perennial) berkembang dari biji dan secara normal tidak berkembang dari organ vegetatif. Kendati demikian, kalau terjadi perlukaan atau terpotong, maka potongan tersebut biasanya tumbuh lagi (regenerate).
b. Herba perennial merayap (Creeping herbaceaus perennial) semuanya berasal dari biji dan juga dapat menyebar melalui sarana vegetatif.
4. Tumbuhan Berkayu (Woody Plant)
Tumbuhan ini, membentuk kategori gulma perennial spesial yang batangnya mengalami pertumbuhan sekunder dan tumbuh membesar secara tahunan. Gulma dari golongan ini adalah tumbuhan perdu (pohon rendah) dan pohon.
ADVERTISEMENT
5. Gulma Perairan (Aquatic Weed)
Gulma yang telah dibicarakan di atas termasuk tumbuhan darat (terrestrial), sedangkan di alam banyak dijumpai pula gulma perairan (aquatic weed). Gulma periaran dapat bersifat annual atau perennial, namun kebanyakan jenis gulma perairan adalah perennial. Semuanya mempunyai aspek umum, yakni, lingkungan akuatis atau perairan.
Gulma akuatisumumnya diklasifikasikan sebagai tumbuhan terapung, muncul atau tenggelam. Algae (tumbuhan tingkat rendah) juga dianggap sebagai gulma akuatis.
Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di antara tanaman budidaya dan kerap dianggap sebagai hama. Demikian penjelasan jenis-jenis gulma agar bisa diketahui oleh petani dan yang hobi berkebun. (NDA)