Mengenal Mikroorganisme Nata de Coco yang Dapat Menghasilkan Selulosa

Ilustrasi mikroorganisme nata de coco. Sumber: Unsplash/Viviana Araque

Nata de coco adalah sejenis makanan yang terbuat dari hasil fermentasi air kelapa. Mikroorganisme nata de coco menghasilkan lapisan yang dikenal dengan nata atau gelatinous.

Dikutip dari Buku Biology for Junior High School, Suyitno A dkk, (hal. 142), nata de coco berasal dari Filipina. Apabila kondisi cocok, maka bakteri pembentuk makanan ini akan tumbuh pesat dan mengeluarkan enzim ke media yang mengubah gula menjadi serat.

Mengenal Mikroorganisme Nata de Coco

Ilustrasi mikroorganisme nata de coco. Sumber: Unsplash/Katherine Volkovski

Nata de coco adalah hidangan penutup seperti jeli, berwarna putih hingga bening, dan bertekstur kenyal. Mikroorganisme nata de coco menggunakan bakteri Acetobacter xylinum.

Proses pembuatannya dimulai dengan mengkultur bakteri Acetobacter xylinum dalam air kelapa yang diperkaya dengan karbon dan nitrogen. Mikroorganisme ini akan menghasilkan enzim yang menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa.

Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan menghasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata de coco.

Manfaat Nata de Coco

Ilustrasi mikroorganisme nata de coco. Sumber: Unsplash/Jonas Ducker

Nata de coco didominasi kandungan air yaitu sebanyak 80%. Nutrisi lain terdapat pada olahan ini, yaitu karbohidrat, kalsium, lemak, fosfor, dan juga zat besi.

Berikut adalah manfaat nata de coco yang dapat dirasakan oleh tubuh.

1. Mencegah Dehidrasi

Kandungan air dalam nata de coco dapat membantu melepas dahaga dan mengurangi risiko dehidrasi ketika mengkonsumsinya.

Untuk membuatnya lebih nikmat dapat menambahkannya ke dalam minuman yang dibuat, namun lebih baik apabila minumannya juga rendah glukosa.

2. Memperlancar Pencernaan

Selanjutnya, kandungan serat pada nata de coco juga memiliki peran untuk memperlancar pencernaan. Apabila mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, atau sembelit, makanan ini dapat meringankan gejala tersebut.

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Imunitas merupakan sesuatu yang penting dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, diperlukan nutrisi yang cukup supaya dapat melakukan proses metabolism dengan baik.

Hal tersebut dapat dibantu dengan mengkonsumsi nata de coco yang memiliki kandungan karbohidrat dan juga lemak.

4. Menguatkan Tulang dan Gigi

Nata de coco mengandung nutrisi yang baik dalam menguatkan tulang gigi. Dengan mengkonsumsinya secara wajar, dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium di dalam tubuh.

Baca juga: Mengenal Proses Fermentasi Asam Laktat

Jadi, mikroorganisme nata de coco yaitu Acetobacter xylinum yang merupakan bakteri yang mampu menghasilkan selulosa. Proses produksinya melibatkan fermentasi air kelapa dengan bakteri tersebut supaya menghasilkan lapisan nata atau dikenal juga dengan gelatinous. (ERI)