Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian Kemosintesis dan Prosesnya
3 Oktober 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apabila fotosintesis merupakan proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks (sederhana) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan mengandalkan cahaya matahari, lalu proses ini akan menghasilkan oksigen dan glukosa. Lantas, bagaimana dengan kemosintesis?
Mengenal Pengertian Kemosintesis dan Prosesnya dalam Ilmu Biokimia
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu kemosintesis. Berikut pembahasan mengenai pengertian kemosintesis dan prosesnya.
Dikutip dari Buku Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII, Diah Aryulina dkk, (2004: 56) kemosintesis adalah sintesis (anabolisme) dengan menggunakan sumber energi yang berasal dari reaksi kimia eksergonik. Misalnya, ion ammonium, ion besi (fe3+), atau belerang (s). Kemosintesis ini dapat dilakukan oleh beberapa bakteri kemosintetik.
Bakteri kemosintetik berperan penting pada daur biogeokimia. Misalnya, dalam proses nitrifikasi yang terdiri atas nitritasi dan nitratasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu proses kemosintesis adalah nitrifikasi yang terdiri atas nitritasi dan nitratasi. Nitrifikasi merupakan proses pengolahan air buangan lanjut yang bertujuan menghilangkan nitrogen dari air buangan.
Pada saat pengolahan secara anaerob, komponen organik nitrogen sulit terdegradasi. Oleh sebab itu, efluen dari proses anaerob harus diolah untuk menyisihkan nitrogen.
Dua faktor yang memengaruhi efisiensi proses nitrifikasi adalah biologi dan fisika-kimia air. Proses ini membutuhkan kondisi khusus yaitu temperatur 30 derajat celcius, pH 6-8,5 dan DO >3 mg/L.
Dua mikroorganisme yang terlihat dalam proses nitrifikasi, yaitu Nitrosomonas mengubah amoniak menjadi nitrit dan nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat.
Dalam proses kemosintesis terjadi dua tahapan reaksi, yaitu oksidasi ammonium menjadi nitrit dan oksidasi nitrit menjadi nitrat. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Untuk sintesis selnya, bakteri ini lebih banyak menggunakan CO2 sebagai sumber karbon. Bakteri nitrifikasi sangat sensitif terhadap substansi toksik, pH, suhu, oksigen, dan konsentrasi substrat. Adanya material organik juga dapat berpengaruh negatif terhadap proses nitrifikasi.
Itulah pengertian kemosintesis dan prosesnya yang berperan penting dalam proses biologi dan kimia untuk menggeunakan senyawa kimia sebagai sumber energi dalam melangsungkan kehidupan. Semoga membantu. (ERI)