Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Perbedaan Hambatan Ohmik dan Non Ohmik
5 Oktober 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum memahami perbedaan hambatan ohmik dan non ohmik, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dari ohmik dan non ohmik itu sendiri. Jadi, ohmik merupakan alat yang mengikuti hukum Ohm, sedangkan non ohmik ialah alat yang tak mengikuti hukum Ohm.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fresh Update Mega Bank Soal Fisika SMA oleh Tim Guru Eduka (2014:412), hukum Ohm itu berbunyi untuk suatu penghantar logam suhu konstan, perbandingan beda potensial kedua ujung dan kuat arus yang mengalirinya adalah suatu konstanta yang disebut hambatan dari penghantar logam itu sendiri.
4 Perbedaan Hambatan Ohmik dan Non ohmik
Hambatan ohmik dan non ohmik memiliki perbedaan yang signifikan karena sifatnya yang berbeda. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa hambatan ohmik mematuhi hukum Ohm yang arusnya melalui konduktor berbanding lurus dengan tegangan yang diberikan.
Sementara, hambatan non ohmik tak mengikuti hukum Ohm serta mempunyai resistensi yang bervariasi dengan adanya perubahan arusnya. Untuk itu, berikut ini beberapa berbedaan hambatan ohmik dan non ohmik.
ADVERTISEMENT
1. Berdasarkan Hubungan Antara Arus dan Tegangan
Hambatan ohmik memiliki hubungan yang berbending lurus atas linier antara arus dan tegangannya. Sedangkan hambatan non ohmik mempunyai tegangan dan arus yang tak berbanding lurus atau memiliki hubungan yang non-linier.
2. Berdasarkan Kemiringan Antara Arus dan Tegangan
Kemiringan arus dan tegangan dari hambatan ohmik dalam konduktornya adalah garis lurus. Sementara, kemiringan tegangan dan arus dari hambatan non ohmik tak lurus melainkan berbentuk garis melengkung.
3. Berdasarkan Efek Terhadap Variasi Suhu
Konduktor dari hambatan ohmik mengikuti prinsip hukum Ohm saat suhu berada dalam kisaran yang dihasilkan oleh konduktor. Namun, ketika suhunya naik, konduktor ohmik bereaksi sebagai konduktor non ohmik.
Sedangkan hambatan non ohmik, konduktornya bervariasi sesuai dengan kondisi variasi suhunya. Jadi konduktor dari hambatan non ohmik tidak tetap dan berubah-ubah mengikuti variasi suhu.
ADVERTISEMENT
4. Berdasarkan Contohnya
Itulah tadi perbedaan hambatan ohmik dan non ohmik yang penting untuk diketahui. Pengetahuan mengenai hambatan ohmik dan non ohmik amat penting ketika hendak ingin mendesain perangkat listrik karena berkaitan dengan spesifikasi arus serta tegangannya. (SLM)