Mengenal Perubahan Materi Genetik dalam Sains

Ilustrasi perubahan materi genetik. Sumber: pexels.com/Mediocrememories

Perubahan materi genetik adalah materi yang akan diajarkan kepada siswa dalam pelajaran Biologi atau Sains. Genetika adalah ilmu yang menjelaskan tentang pewarisan faktor keturunan atau hereditas pada makhluk hidup.

Sedangkan mutasi genetik terjadi karena adanya kesalahan replikasi materi genetika saat membelah sel. Lantas apa yang menyebabkan terjadinya mutasi genetik pada makhluk hidup?

Mengenal Perubahan Materi Genetik

Ilustrasi perubahan materi genetik. Sumber: pexels.com/Tara Winstead

Perubahan materi genetik dalam Sains dikenal sebagai mutasi genetik yang bisa terjadi pada gen atau kromosom. Mengutip dari buku Biologi, Oman Karmana, (2008:148), berikut penjelasan selengkapnya mengenai mutasi atau perubahan genetik.

1. Mutasi Gen (Mutasi Kecil)

Mutasi gen adalah perubahan yang hanya terjadi pada susunan DNA sedangkan lokusnya tidak berubah. Dalam DNA ada nukleotida yang terdiri atas basa nitrogen, fosfat, dan gula deoksiribosa.

Ada empat basa nitrogen yaitu adenin, guanin, sitosin, dan timin. Jika jumlah basa nitrogen pada tubuh berbeda maka bisa mengalami perbedaan jenis DNA. Inilah yang menyebabkan pembentukan gen berbeda.

Basa bisa diganti dengan basa nitrogen lain yang menyampaikan informasi berbeda. Informasi yang dibawa oleh molekul berlainan dengan informasi genetik pada generasi sel sebelumnya. Kemudian akan muncul sel baru sehingga mengakibatkan mutasi gen.

2. Mutasi Kromosom

Sedangkan mutasi kromosom atau aberasi kromosom terbagi menjadi dua yaitu perubahan set kromosom dan kerusakan kromosom. Perubahan set kromosom adalah perubahan pada jumlah n-nya.

Perubahan kromosom bisa terjadi pada makhluk hidup karena mutagen tertentu. Sedangkan kerusakan kromosom adalah kerusakan genetik seperti setengah batang kromosom lepas, letaknya terbalik, pindah ke kromosom lain, atau berpilin.

3. Penyebab Mutasi Genetik

Ada beberapa faktor penyebab mutasi genetik pada makhluk hidup yang dijelaskan dalam ilmu Sains sebagai berikut.

Radiasi yang bersifat mutagenik berasal dari sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar-x, partikel beta, pancaran neutron ion berat, dan sinar kosmis.

Mutagen bahan Kimia adalah zat digitonin dan kolkisin. Kolkisin adalah zat yang bisa menghambat pembentukan benang spindel pada proses anafase. Zat digitonin adalah mutagen Kimia yang membentuk kolesterol.

Penyebab terakhir karena faktor Biologi yaitu adanya virus yang merusak kromosom. Virus tersebut seperti hepatitis, demam kuning, cacar, dan campak yang menyebabkan aberasi.

Perubahan materi genetik menurut Sains atau mutasi genetik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Kimia, Fisika, dan Biologi. (GTA)

Baca Juga: Gregor Mendel: Bapak Genetika