Mengenal Saka yang Bergerak dalam Bidang Kehutanan

Ilustrasi Saka yang bergerak dalam bidang kehutanan. Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA

Saka yang bergerak dalam bidang kehutanan adalah Saka Wanabakti dalam Pramuka. Saka atau Satuan Karya Pramuka, merupakan unit khusus dalam Gerakan Pramuka Indonesia yang menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya di bidang keahlian tertentu.

Saka Wanabakti, adalah salah satu Saka yang fokus pada pendidikan, pelatihan, dan juga pengembangan keterampilan di bidang kehutanan. Nama “Wanabakti” berasal dari kata “wana” yang berarti hutan dan “bakti” yang berarti pengabdian, mencerminkan komitmen terhadap pelestarian dan pengelolaan hutan.

Saka yang Bergerak dalam Bidang Kehutanan dan Fakta yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Saka yang bergerak dalam bidang kehutanan. Sumber: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA

Menurut buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap, Jaenudin Yusup, Tini Rustini (2022:58), Saka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khusus di budang kehutanan dan lingkungan hidup.

Dengan bekal tersebut, diharapkan dapat menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian sumber daya dan lingkungan hidup. Berikut ini fakta yang perlu diketahui mengenai Saka Wanbakti.

1. Sejarah SIngkat Saka Wanabakti

Pembentukan Saka Wanabakti diawali dari penandatanganan kerjasama oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yaitu Letjen Mashudi dengan Menteri Kehutanan, Dr. Soedjarwo pada tanggal 27 Oktober 1983.

Kerjasama ini kemudian ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 134 Tahun 1983 tentang Satuan Karya Wanabakti, tetanggal 10 Desemver 1983 yang kemudian pada tanggal 19 Desember 1983, Wakil Presiden RI, Umar Wirahadikusumah melantik Pimpinan Saka Wanabakti Nasional.

2. Lambang Saka Wanabakti

Lambang Saka Wanabakti berbentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi masing-masing 5 centimeter, memiliki warna dasar coklat muda. Didalamnya terdapat lambing Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sepasang lambing Gerakan Pramuka, dan tullisan Saka Wanabakti.

3. Anggota Saka Wanabakti

Anggota Saka Wanabakti terdiri atas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, serta Pembina pramuka yang berperan sebagai pamong saka dan instruktur Saka Wanabaktiu.

Selain anggota tersebut, Saka ini juga membuka kesempatan kepada anggota pramuka Siaga dan Penggalang untuk ikut serta sebagai ‘Peminat Saka Wanabakti’. Anggota tersebut nantinya dihimpun di satuan-satuan Saka Wanabakti yang dibentuk di Tingkat Kwartir Ranting atau Kwartir Cabang.

4. Pengelompokan Saka Wanabakti

Dalam Saka Wanabakti, selain diberikann pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kepramukaan, anggita akan mendapatkan pembinaan hingga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan yang digunakan untuk menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan.

Dalam kegiatannyam anggota Saka ini dikelompokan dalam satuan kecil yang dinamakan krida. Setiap krida beranggotakan 5 sampai 10 anggota pramuka. Saka Wanabakti memiliki 4 krida, yaitu:

1. Krida Tata Wana

2. Krida Reksa Wana

3. Krida Bina Wana

4. Krida Guna Wana

Itulah informasi seputar Saka yang bergerak dalam bidang kehutanan, yaitu Saka Wanabakti. Semoga informasi ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan pembaca. (DIA)

Baca Juga: 7 Manfaat Hutan Kota bagi Masyarakat dan Lingkungan