Mengenal Struktur Serta Fungsi dari Nukleolus

Ilustrasi Mengenal Struktur Serta Fungsi dari Nukleolus. Foto: pixabay

Fungsi nukleolus yang utama berdasarkan review berjudul New insights into nucleolar structure and function (2015) adalah untuk mengkoordinasi proses biogenesis dari ribosom. Namun, proses analisis biokimia dan proteomik juga adalah fungsi dari nukleolus.

Nukleolus merupakan pusat dari nukleus yang merupakan inti sel. Ukuran nukleolus akan mengalami perubahan pada setiap fase sintesis protein. Pada beberapa tahap siklus reproduksi sel, jumlah nukleolus yang dapat ditemui bisa dua hingga lebih.

Struktur Nukleolus

Ilustrasi Mengenal Struktur Serta Fungsi dari Nukleolus. Foto: pixabay

Struktur dari nukleolus dapat diamati menggunakan mikroskop elektron. Struktur nukleus pada sel hewan tidak memiliki banyak perbedaan dengan sel tumbuhan. Berikut ini strukturnya.

1. Vakuola Nukleolus

Bagian ini hanya terdapat pada sel tumbuhan.

2. Pusat Fibrillar

Bagian ini adalah tempat terbentuknya protein dan ribosom.

3. Komponen Granular

Bagian ini adalah tempat RNA berikatan dengan protein ribosom sebelum ribosom terbentuk sempurna.

4. Komponen Fibrillar Padat

Bagian ini adalah tempat transkripsi RNA yang baru yang bertaut pada ribosom.

Fungsi Nukleolus

Ilustrasi Mengenal Struktur Serta Fungsi dari Nukleolus. Foto: pixabay

Bagi hewan, terdapat banyak fungsi nukleolus. Peran nukleolus dimulai dari mengatur metabolisme, pembentukan protein, pembentukan subunit ribosom dan asam ribonukleat (RNA), serta memberikan nutrisi. Berikut ini penjabarannya.

1. Membentuk Protein

Hewan menghasilkan protein dari nukleolus. Protein adalah senyawa organik kompleks dengan kapasitas molekul tinggi yang terdiri dari polimer monomer asam amino yang terhubung satu sama lain antara ikatan peptida.

Protein memiliki banyak manfaat bagi hewan, seperti membentuk tulang, kulit, atau pun darah.

2. Mengatur Jalannya Protein

Karena fungsinya untuk mengatur jalannya protein, nukleolus adalah salah satu bagian yang paling penting dari komponen pengerak utama. Karena protein sangat penting bagi tubuh, setiap hewan dan manusia juga memerlukannya.

3. Membentuk Subunit Ribosom dan RNA

Nukleolus juga berperan dalam membentuk subunit ribosom. Ribosom adalah komponen sel yang membentuk protein dari semua asam amino, dan subunit ribosom adalah bagian yang dapat meningkatkan transfer-RNA (tRNA) dan asam amino, dan fungsinya adalah untuk menyusun asam amino menjadi peptida ke dalam RNA.

RNA adalah molekul biologis yang berperan dalam dekode, mengode, regulasi, dan hingga ekspresi gen.

4. Memetabolisme Nutrisi

Karena nukleolus mengambil semua nutrisi yang didapat oleh tubuh, nukleolus juga berperan dalam mengatur metabolisme nutrisi. Inti sel juga melakukan banyak hal yang unik. Misalnya, mereka dapat mengetahui informasi genetik, membentuk perantara RNA, dan menghasilkan protein.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Sel: Membran Sel hingga Nukleus

Itulah penjelasan singkat mengenai struktur dan fungsi nukleolus. Baik Pada hewan maupun tumbuhan, nukleolus memiliki fungsi yang penting. (REY)