Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Ubrug, Teater Tradisional dari Banten
24 April 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teater tradisional dari Banten adalah ubrug yang memadukan unsur komedi, tari, musik, dan sastra yang memiliki fungsi beragam salah satunya media untuk melestarikan penggunaan bahasa Jawa Serang dan Sunda Banten.
ADVERTISEMENT
Ubrug merupakan kesenian rakyat sangat dekat dengan kehidupan masyarakat petani Banten. Kesenian ini berkembang di beberapa wilayah di Banten, seperti Leuwi Damar, Cikeusal, Pagelaran Pandeglang, dan Panimbang.
Asal Usul Ubrug
Salah satu teater tradisional dari Banten adalah ubrug. Kata ubrug berarti sebagai bangunan darurat atau tempat bekerja sementara. Disinyalir pada masa lalu pemain ubrug suka berpindah tempat dan membuat bangunan ketika mengadakan suatu pertunjukan.
Dalam sejarahnya, ubrug sangat dekat dengan kehidupan masyarakat petani Banten. Selepas sibuk dengan pekerjaan sawahnya atau setelah masa panen, para petani biasanya membuat pertunjukan sederhana dari sisa jerami.
Para petani juga memanfaatkan gubug di sawah untuk menampilkan pertunjukan yang diiringi alat musik karawitan Sunda. Alat musik pengiring pertunjukan tersebut berupa kendang besar dan kecil (kulanter), gong kempul, dan serta didukung ububan (bambu kecil).
ADVERTISEMENT
Dalam pementasannya, para pemain ubrug dituntut berimprovisasi tanpa menghafalkan naskah. Biasanya, para pemain akan mementaskan kesenian secara spontan dengan satu tema khusus. Kesenian ini biasa dipentaskan untuk hari-hari besar seperti hajatan.
Fungsi Ubrug
Ubrug sebagai teater rakyat memiliki berbagai fungsi. Dikutip dalam buku Mengenal Ubrug, Seni Pertunjukan Rakyat Banten (Asal-Usul, Makna, dan Pelestariannya) oleh Nanda Ghaida (2021:28-37) fungsi dari ubrug sebagai berikut.
1. Media Pemertahanan Bahasa Daerah Banten
Salah satu ciri khas ubrug adalah penggunaan bahasa daerah Banten. Bahasa Sunda Dialek Banten, Jawa dialek Banten, hingga Melayu Betawi, digunakan sebagai media komunikasi pertunjukan ubrug.
Dari mulai pertunjukan dibuka sampai petunjukan berakhir, seniman ubrug berinteraksi dengan penonton menggunakan bahasa daerah. Gaya humor yang tercipta melalui permainan bahasa, menghasilkan wacana humor menjadi daya tarik tersendiri bagi ubrug.
ADVERTISEMENT
2. Media Pemertahanan Budaya Daerah Banten
Pertunjukan ubrug berfungsi sebagai rekaman memori kolektif yang menyimpan kekayaan budaya. Unsur kebudayaan seperti pantun tradisional, tarian rakyat, pencak silat hingga debus menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ubrug.
Lakon ubrug dengan cerita yang bersumber dari legenda dan cerita rakyat berfungsi sebagai media pemertahanan budaya di Banten. Cerita-cerita mengenal asal-usul terjadinya suatu tempat, peristiwa historis, tokoh sejarah, hingga mitos lestari dalam lakon ubrug.
3. Media Penanaman Nilai Moral
Ubrug tidak hanya sebagai tontonan tetapi juga tuntunan. Nilai-nilai moral yang terkandung dalam lakon ubrug disampaikan dengan gaya ungkap humor sehinggga pesan tersebut dapat diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
4. Media Informasi Porgram Pemerintah
Sejak masa kolonial, hampir semua pertunjukan rakyat digunakan sebagai alat perjuangan, pengumpul massa, dan pembentuk identitas masyarakat. Setelah kemerdekaan, seni pertunjukan digunakan sebagai media untuk menyampaikan program pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga tergambar dalam pertunjukan ubrug yang kerap memuat pesan sosialisasi program pemerintah seperti program keluarga berencana (KB), media sosialisasi penanganan COVID-19, dan lainnya.
5. Media Hiburan
Ubrug merupakan pertunjukan yang menyatukan berbagai kalangan, tua dan muda, lelaki dan perempuan, semuanya dapat berkumpul menikmati hiburan bersama-sama. Seluruh unsur seni (musik, tari, pencak silat, debus, drama) dalam ubrug memiliki fungsi menghibur.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui teater tradisional dari Banten adalah ubrug. Teater ini memadukan berbagai seni seperti seni musik, tari, pencak silat, debus, dan drama untuk menghibur penonton. (MRZ)