Konten dari Pengguna

Mikroorganisme Roti yang Berperan dalam Pembuatan Roti

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Mei 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mikroorganisme roti. Sumber: unsplash.com/Hathaipat.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mikroorganisme roti. Sumber: unsplash.com/Hathaipat.
ADVERTISEMENT
Mikroorganisme roti merupakan salah satu penentu sukses atau tidaknya proses pembuatan roti. Roti yang membutuhkan mikroorganisme ini umumnya menggunakan adonan yang dapat mengembang.
ADVERTISEMENT
Berkat mikroorganisme inilah, masyarakat dapat merasakan roti manis, piza dan pastri yang dibuat dengan proses alami. Proses dalam tata boga tersebut juga dipelajari dalam sains.

Mikroorganisme Roti dalam Pembuatan Roti

Ilustrasi mikroorganisme roti. Sumber: unsplash.com/PhilHearing.
Dikutip dari Rahasia Membuat Roti Sehat dan Lezat dengan Ragi Alami, Sangjin Ko (2012:7), pembuatan roti dengan mikroorganisme akan memberikan aroma dan rasa yang lebih kaya dibandingkan bread improver.
Mikroorganisme harus diberi waktu yang cukup untuk bekerja pada ragi dengan sendirinya. Dalam proses fermentasi ini, ragi menggunakan glukosa untuk menghasilkan karbondioksida, alkohol aromatik dan asam-asam organik.
Berikut adalah pembahasan seputar mikroorganisme roti yang perlu diketahui.

1. Manfaat Mikroorganisme terhadap Roti

Mikroorganime dalam ragi memiliki banyak manfaat pada pembuatan roti, antara lain:
ADVERTISEMENT

2. Penggunaan Mikroorganisme dalam Pembuatan Roti

Untuk mengembangkan adonan roti, masyarakat banyak menggunakan fermipan atau yeast yang ada di pasaran. Sedangkan ragi alami menggunakan mikroorganisme.
Pengembang alami yang umum digunakan untuk proses fermentasi pada ragi mengandung mikroorganisme Saccharomyces cereviciae. Pengembang liar juga dapat digunakan untuk meningkatkan rasa dan aroma.
Ragi alami untuk membuat roti berasal dari buah-buahan atau serelia yang dicampur dengan air bersih lalu dimasukkan dalam toples steril dan dibiarkan dalam suhu ruang selama beberapa hari. Koloni mikroorganisme yang berwarna putih akan tampak di dasar toples.
Ragi yang siap digunakan untuk adonan roti ditandai dengan adanya gelembung-gelembung udara ketika tutup toples dibuka. Ragi yang baik memiliki aroma seperti tapai dan manis.
ADVERTISEMENT
Mikroorganisme roti berperan untuk membuat roti yang sehat. Membiarkan mikroorganisme bekerja merupakan cara-cara alami yang sering dilakukan oleh pencinta makanan sehat. (lus)