Pengertian Inkuiri Apresiatif dan Langkah-langkah Melakukannya

Ilustrasi inkuiri apresiatif adalah. Sumber: pexels.com

Inkuiri apreasiatif adalah salah satu satu istilah yang sering ditemukan dalam Program Guru Penggerak. Oleh karena itulah, penting bagi para guru untuk bisa memahami istilah tersebut dengan baik.

Bukan hanya secara definisi, tetapi juga manfaat hingga implementasinya secara langsung. Dengan pemahaman yang tepat terhadap istilah inkuiri apresiatif, diharapkan guru memiliki motivasi yang lebih besar untuk menjalani Profram Guru Penggerak dengan baik.

Pengertian Inkuiri Apresiatif dan Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Ilustrasi inkuiri apresiatif adalah. Sumber: pexels.com

Pada dasarnya, pengertian inkuiri apresiatif adalah pendekatan dalam manajemen perubahan yang fokus pada pencarian nilai-nilai positif dalam organisasi atau individu.

Adapun mengutip dari buku Dasar-Dasar Pendidikan, Andi Muhammad Taufik Ali, Elfira Makmur, dan Nurachmy Sahnir (2024:14), inkuiri apresiatif dapat mulai dengan mengidentifikasi hal-hal baik, menemukan cara untuk mendukungnya, dan kemudian menemukan strategi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menerapkan inkuiri apresiatif.

1. Pengenalan Konsep

Langkah pertama adalah perkenalan konsep inkuiri apresiatif kepada guru. Artinya, guru harus paham bahwa pendekatan tersebut bertujuan untuk mencari nilai-nilai positif dalam pekerjaan mereka dan menggunakan nilai tersebut sebagai dasar perubahan.

2. Mengidentifikasi Perubahan yang Diinginkan

Selanjutnya, guru dan administrator akan sama-sama mengidentifikasi perubahan yang diinginkan dalam konteks pendidikan. Contohnya, seperti perubahan metode pengajaran, perbaikan kurikulum, dan lainnya.

3. Tahap Inkuiri

Setelah itu, mulai memasuki tahap inkuiri apresiatif, di mana guru diminta untuk berbagai pengalaman positif dalam pekerjaan. Termasuk momen saat mereka merasa sukses dan terhubung dengan siswa.

Langkah ini akan membantu mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai positif yang bisa menjadi landasan perubahan.

4. Mimpi dan Desain

Apabila nilai-nilai positif sudah diidentifikasi, maka guru diminta untuk bermimpi tentang masa depan yang diinginkan dalam konteks perubahan yang diidentifikasi.

Nantinya, hal ini akan melibatkan pembuatan gambaran tentang bagaimana lingkungan belajar ideal harus terlihat. Baru setelahnya, mereka bisa merancang tindakan konkret yang dibutuhkan untuk mencapai visi ini.

5. Pelaksanaan dan Evaluasi

Langkah terakhir adalah pelaksanaan rencana perubahan dan melakukan evaluasi terus-menerus. Jadi, guru dan administrator harus bekerja sama untuk melaksanakan tindakan yang sudah dirancang dan mengukur dampaknya terhadap hasil pembelajaran siswa.

Dari penjelasan di atas, bisa dipahami bahwa inkuiri apresiatif adalah pendekatan manajemen perubahan yang fokus pada pencarian nilai positif sehingga dapat memunculkan perubahan yang berkelanjutan. Semoga bermanfaat. (Anne)

Baca Juga: 8 Tindakan yang Mencerminkan Peran Guru Penggerak sebagai Coach bagi Guru Lain