Penghayatan yang Dilakukan oleh Penari terhadap Materi dan Jenis Tarian Disebut?

Ilustrasi Penghayatan yang Dilakukan oleh Penari terhadap Materi dan Jenis Tarian Disebut. Sumber: Pixabay/Nico_Boersen

Penghayatan yang dilakukan oleh penari terhadap materi dan jenis tarian disebut apa? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiran, terlebih ketika sedang memperdalam ilmu seni tari.

Seni tari diartikan sebagai bentuk gerak indah yang lahir dari tubuh yang bergerak, berirama, dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Tari juga merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak-gerak ritmis yang indah.

Penghayatan yang Dilakukan Penari Terhadap Materi dan Jenis Tarian Disebut Apa?

Ilustrasi Penghayatan yang Dilakukan oleh Penari terhadap Materi dan Jenis Tarian Disebut. Sumber: Pixabay/Nico_Boersen

Penghayatan yang dilakukan penari terhadap materi dan jenis tarian disebut sebagai wirama. Wirama sendiri merupakan salah satu dari tiga unsur dasar seni tari yang harus dilakukan untuk dapat menyampaikan makna tarian yang ingin disampaikan.

Dikutip dari buku Tari Kreasi: Baru Prau Layar, Hartati (2023:10), wirama adalah penghayatan terhadap iringan musik yang dapat membantu penari dalam menandai sebuah gerakan.

Seluruh gerakan harus dilakukan selaras dengan ketukan hitungan tari, kecepatan pukulan suatu gending, serta suasana gendingnya. Selain itu, wirama juga dapat melatih kepekaan penari dalam pergantian gerakan yang dibantu dengan iringan musik.

Iringan musik yang digunakan biasanya menggunakan alat musik gamelan, seperti gong, saron, peking, seruling, dan gendhang, dengan tambahan alat kencreng, seperti angklung dan suling.

Unsur Dasar Seni Tari

Ilustrasi Penghayatan yang Dilakukan oleh Penari terhadap Materi dan Jenis Tarian Disebut. Sumber: Pixabay/SZimmermann_DE

Selain wirama, terdapat dua unsur dasar lain yang berkaitan dalam menciptakan sebuah karya tari. Hal ini tidak terlepas dari hal-hal yang dibutuhkan untuk mendukung indahnya sebuah tarian. Berikut di antaranya.

1. Wiraga

Wiraga merupakan keterampilan dalam mengelola tubuh penari. Wiraga adalah aspek dalam gerak tari, baik berupa sikap gerak, pengulangan tangan, serta proses gerak yang dilakukan pada saat menari.

Selain itu, wiraga juga berkaitan dengan kemampuan untuk mengingat gerak dan ketepatan gerakan. Mulai dari gerak kepala, mengekspresikan wajah, gerak mata, gerak bahu, gerak jari, gerak tangan, gerak pinggul, hingga gerak kaki.

2. Wirasa

Wirasa adalah cara seorang penari mengekspresikan diri melalui gerakan tarian, seperti mengekspresikan sedih, marah, lembut, tegas, dan halus, sehingga dapat mendukung penjiwaan dalam menari.

Demikian penjelasan mengenai penghayatan yang dilakukan oleh penari terhadap materi dan jenis tarian disebut sebagai wirama, beserta penjelasan mengenai dua unsur dasar seni tari lainnya. Semoga ulasan ini dapat menambah pemahaman seputar seni tari. (YAS)

Baca juga: 4 Fungsi Tari Berpasangan beserta Contohnya