Puasa Bedug Sampai Jam Berapa dan Bagaimana Hukumnya?

Puasa Bedug Sampai Jam Berapa. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim. Namun, bagi anak-anak puasa tersebut cukup sulit untuk dijalani. Maka biasanya orang tua akan mengajarkan mereka puasa bedug terlebih dahulu. Banyak yang bertanya puasa bedug sampai jam berapa?

Dikutip dari Rahasia Puasa Ramadhan oleh Yasin T dan Mirza Javad (2002:21) puasa bulan Ramadhan merupakan salah satu pilar Islam. Puasa pertama kali ditetapkan pada bulan Syaban tahun kedua Hijrah. Puasa menjadi momen untuk mendekatkan diri dengan Allah melalui ibadah yang dilakukan.

Puasa Bedug Sampai Jam Berapa dan Bagaimana Hukumnya?

Puasa Bedug Sampai Jam Berapa. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels

Puasa bedug lumrah dilakukan oleh anak-anak yang memang belum kuat untuk menahan lapar dan haus seharian. Namun, puasa bedug sampai jam berapa? Puasa ini biasanya mulai dari terbitnya fajar hingga masuk waktu Zuhur sekitar 13.00 WIB.

Pada dasarnya, puasa bedug ini merupakan puasa hingga waktu Zuhur, yaitu ketika azan Zuhur dikumandangkan. Istilah puasa bedug sendiri populer pada masyarakat Jawa. Selain itu, daerah lain seperti Sunda juga memiliki istilah yang hampir sama yaitu, sabedug.

Berdasarkan syariat, puasa memang tidak wajib bagi anak kecil yang belum balig. Selain itu, mereka juga belum diwajibkan untuk salat, haji, dan sebagainya. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw. berikut.

"Diangkat kalam [taklif hukum] dari tiga orang: [1] dari orang yang tidur hingga ia bangun; [2] dari anak kecil hingga ia balig; [3] dari orang gila sampai dia waras," (H.R. Ashabus Sunan dan Hakim).

Dalam Islam sendiri, puasa bedug atau setengah hari tidak ada hukumnya. Meskipun begitu, Rasulullah telah mempraktekkannya sejak zaman dahulu. Dalam kitab Al-Muhadzzab karya Al Imam As-Syairazi dijelaskan,

“Adapun anak kecil, maka tidak wajib baginya berpuasa, karena ada hadis Nabi saw., ‘Kewajiban diangkat dari tiga orang, yaitu anak kecil hingga ia balig, orang yang tidur hingga bangun, orang gila sampai ia sadar.’ Anak kecil berumur tujuh tahun diperintahkan untuk berpuasa apabila ia kuat, dan anak yang sudah berumur sepuluh tahun dipukul jika meninggalkan puasa, diqiyaskan dengan shalat,” (Al-Muhadzzab fî Fiqhis Syafi’i juz I hal. 325).

Anak-anak yang tidak mampu berpuasa boleh tidak menunaikannya. Namun, dapat dimulai dari puasa setengah hari. Kemudian, orang tua bisa meningkatkannya sampai bisa berpuasa sehari penuh.

Itulah penjelasan mengenai jawaban dari puasa bedug sampai jam berapa dan seperti apa hukum melakukanya dalam Islam. Semoga membantu! (NUM)

Baca Juga: 7 Pertanyaan Tentang Puasa Ramadhan beserta Jawabannya