Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Penemuan Inti Atom Singkat dan Tokoh-tokoh yang Mengembangkannya
6 Oktober 2023 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bentuk atom menyerupai lingkaran yang memiliki diameter berbentuk 6 sampai 30 mm. Atom juga mengalami perkembangan dari atom-atom sebelumnya karena pengembang atom tidak hanya satu orang.
Sejarah Penemuan Inti Atom Singkat
Penemuan inti atom dimulai ketika Ernest Rutherford melakukan sebuah penelitian dengan menembakkan lempeng tipis yang terbuat dari emas.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa apabila atom memiliki partikel yang bermuatan negatif dan positif, maka ketika menembakkan sinar alfa, lempeng tersebut tidak tembus hingga muncul istilah inti atom.
Bersama dengan Hans Geiger dan Ernest Marsden, di tahun 1911, Ernest Rutherford menemukan konsep inti atom. Hasil percobaan Rutherford menjelaskan bahwa atom memiliki inti atom yang di dalamnya bermuatan positif.
Inti tersebut dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif dan sifatnya netral. Di dalam atom terdapat partikel lain karena massa inti atom tidak seimbang dengan massa milik proton.
ADVERTISEMENT
Tokoh Pengembang Teori Atom
Atom berasal dari Bahasa Yunani yaitu atomos yang artinya adalah tidak bisa dipotong. Atom adalah partikel kecil yang di dalamnya berisi unsur dan partikel seperti proton, elektron, dan neutron.
Mengutip dari buku Belajar Kimia Secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X, Das Salirawati, Fitria Meilina K., dan Jamil Suprihatiningrum, (4), sejarah penemuan inti atom dimulai dari teori atom oleh John Dalton seperti berikut ini.
1. John Dalton
Dalton meletakkan dasar perkembangan mengenai atom dari teori atom modern. Di bawah ini adalah penjelasan Dalton mengenai atom.
ADVERTISEMENT
2. Joseph John Thomson
Sejarah atom berikutnya dikembangkan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. J.J. Thomson berhasil menemukan elektron yang pernah dijelaskan oleh G.J. Stoney yang menjadi partikel penyusun atom.
Kemudian Thomson melakukan eksperimen yang menunjukkan bahwa atom memiliki partikel penyusun. Thomson melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah pelat elektroda di dalam tabung vakum.
3. Ernest Rutherford
Perkembangan atom berikutnya dilakukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1914. Rutherford berhasil membuktikan bahwa partikel paling ringan dari sinar positif ternyata bermassa sama dengan atom muatan positif.
ADVERTISEMENT
Sehingga sinar positif tadi dikenal dengan ion Hidrogen yang kemudian disebut dengan proton. Massa dari proton tersebut sebesar 1837 kali dari massa sebuah elektron.
4. Niels Bohr
Kemudian ada Niels Bohr yang sudah tertarik dengan atom ketika pergi ke Inggris. Menurut Niels Bohr, atom adalah planet yang mengelilingi matahari dan berhasil membuktikan bahwa elektron hanya berputar pada orbit saja dan memiliki ukuran tertentu.
Bagi Niels Bohr, apabila elektron dapat menyerap energi, maka elektron dapat berpindah menuju lapisan dalam ke lapisan paling luar. Ketika elektron memancarkan energi akan membuatnya pindah dari lapisan luar ke dalam.
Sejarah penemuan inti atom oleh keempat tokoh di atas mulai dari awal sampai dikenal saat ini adalah hasil dari berbagai eksperimen. Setiap tokoh berhasil melakukan eksperimen yang menghasilkan atom sempurna. (GTA)
ADVERTISEMENT