Struktur Enzim: Pengertian dan Fungsi

Ilustrasi Struktur Enzim. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum

Enzim adalah protein yang bertindak sebagai biokatalisator dalam reaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Memahami struktur enzim adalah bagian esensial ketika mempelajari materi dasar biokimia kehidupan.

Kehadiran enzim sangat penting untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh dengan menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk reaksi-reaksi tersebut. Sehingga tak heran jika dibutuhkan penjelasan detail terkait hal tersebut.

Struktur Enzim dan Pengertiannya

Ilustrasi Struktur Enzim. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum

Mengutip dari buku Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo, Bambang Sudewo (2009), enzim adalah molekul protein yang terdapat dalam sel molekul hidup. Struktur enzim adalah faktor utama yang memengaruhi aktivitas dan spesifisitas enzim dalam katalisis reaksi biokimia.

Enzim memiliki struktur yang sangat penting untuk aktivitas dan fungsinya dalam katalisis reaksi kimia. Struktur dari enzim sendiri terdiri atas tingkat primer, sekunder, tersier, dan kuartenari. Berikut penjelasannya.

1. Tingkat Primer

Tingkat primer adalah urutan asam amino yang membentuk rantai polipeptida.

2. Tingkat Sekunder

Tingkat sekunder meliputi struktur heliks alfa dan lembar beta, di mana rantai polipeptida melipat membentuk struktur ini.

3. Tingkat Tersier

Tingkat tersier menunjukkan organisasi tiga dimensi yang lebih kompleks akibat penggulungan struktur heliks alfa dan lembar beta.

4. Tingkat Kuartenari

Sementara, struktur kuartenari berkaitan dengan interaksi antar rantai polipeptida pada enzim yang terdiri dari lebih dari satu rantai.

Struktur tiga dimensi ini membentuk suatu "situs aktif", lokasi di mana enzim berinteraksi dengan substrat, molekul yang diubah dalam reaksi.

Fungsi Enzim dalam Sistem Biologis

Ilustrasi Struktur Enzim. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Fungsi enzim dalam sistem biologis adalah untuk mempercepat reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk reaksi tersebut. Energi aktivasi adalah energi minimum yang harus disediakan agar reaksi dapat berlangsung.

Enzim memfasilitasi reaksi ini dengan membentuk kompleks enzim-substrat pada situs aktif. Setelah reaksi selesai, produk dilepaskan dari situs aktif dan enzim tersedia untuk katalisis reaksi berikutnya.

Yang sangat menarik adalah spesifisitas enzim, di mana setiap enzim hanya akan mengkatalisis reaksi spesifik dengan substrat yang sesuai dengan situs aktifnya. Spesifisitas ini sangat dipengaruhi oleh struktur tiga dimensi dan sifat kimia enzim tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa aktivitas enzim sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti suhu, pH, dan konsentrasi substrat. Setiap enzim memiliki kondisi optimal di mana ia berfungsi paling efisien. Perubahan pada kondisi lingkungan dapat mengubah struktur enzim, mengurangi aktivitas, bahkan dapat menginaktifkan enzim.

Baca juga: Pengertian Enzim dan Jenis-jenisnya

Jadi, itu dia penjelasan mengenai pengertian dan struktur enzim dalam biologis tubuh manusia. Semoga informasi ini dapat meningkatkan pemahaman seseorang yang sedang belajar ilmu sains. (ARR)