Konten dari Pengguna

Struktur Hati dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Februari 2025 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Struktur Hati dan Fungsinya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Europeana
zoom-in-whitePerbesar
Struktur Hati dan Fungsinya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Europeana
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang struktur hati dan fungsinya dalam tubuh manusia ini penting untuk diketahui. Hati merupakan organ yang cukup besar dalam rongga abdomen.
ADVERTISEMENT
Hati adalah organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki peran penting dalam metabolisme dan detoksifikasi. Organ ini terletak di bagian kanan atas rongga perut, tepat di bawah diafragma.

Struktur Hati dan Fungsinya yang Penting untuk Diketahui

Struktur Hati dan Fungsinya. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Europeana
Hati adalah organ yang sangat kompleks dan memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh. Dikutip dari buku Metabolisme, Dede Rahman dkk (2024: 101), mulai dari metabolisme, detoksifikasi, produksi empedu, hingga penyimpanan nutrisi.
Struktur hati yang unik memungkinkan organ ini untuk bekerja secara efisien dalam menjaga keseimbangan tubuh. Hati memiliki warna merah kecokelatan karena kaya akan suplai darah.
Berat hati manusia dewasa sekitar 1,5 kg hingga 2 kg, menjadikannya organ internal terbesar dalam tubuh. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang struktur hati dan fungsinya dalam tubuh manusia.
ADVERTISEMENT

1. Struktur Hati

Secara struktural, hati terdiri dari empat lobus utama:
Di dalam hati, terdapat unit fungsional yang disebut lobulus hati. Lobulus ini tersusun dari sel-sel hati (hepatosit) yang dikelilingi oleh kapiler darah kecil yang disebut sinusoid.
Sinusoid ini memungkinkan darah yang kaya nutrisi dari vena porta hepatika. Seerta darah beroksigen dari arteri hepatika bercampur sebelum diproses oleh hepatosit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hati juga memiliki sistem saluran empedu. Saluran ini berfungsi mengalirkan empedu ke kantung empedu dan usus halus untuk membantu pencernaan lemak.

2. Fungsi Hati

Hati memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh, di antaranya:
1. Metabolisme Nutrisi
Hati bertanggung jawab dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat yang dikonsumsi akan diubah menjadi glikogen dan disimpan di hati. Saat tubuh membutuhkan energi, glikogen akan diubah menjadi glukosa.
2. Detoksifikasi Zat Beracun
Salah satu fungsi utama hati adalah menyaring dan menetralkan racun, termasuk alkohol, obat-obatan, dan zat kimia berbahaya lainnya. Zat-zat beracun ini akan diubah menjadi bentuk yang lebih aman sebelum dikeluarkan melalui urine atau feses.
3. Produksi Empedu
Hati menghasilkan empedu yang membantu dalam pencernaan dan penyerapan lemak di usus halus. Empedu ini mengandung garam empedu yang berfungsi untuk mengemulsi lemak agar lebih mudah dicerna oleh enzim pencernaan.
ADVERTISEMENT
4. Penyimpanan Nutrisi dan Vitamin
Hati menyimpan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, serta zat besi dan tembaga. Nutrisi ini akan dilepaskan sesuai kebutuhan tubuh.
5. Regulasi Hormon
Hati juga berperan dalam metabolisme hormon, termasuk hormon insulin dan estrogen, serta membantu mengontrol keseimbangan hormon dalam tubuh.
6. Produksi Protein Plasma
Hati menghasilkan berbagai protein penting dalam darah, seperti albumin yang berfungsi menjaga tekanan osmotik darah, serta faktor pembekuan darah yang mencegah perdarahan berlebihan.
Itulah penjelasan lengkap tentang struktur hati dan fungsinya dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan hati dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang baik sangatlah penting untuk mencegah berbagai penyakit hati. (Msr)
ADVERTISEMENT