Tahapan Daur Hidup Nyamuk dan Cara Membasminya

Daur hidup nyamuk. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Jimmy Chan

Nyamuk adalah salah satu serangga yang keberadaannya cukup mengganggu manusia. Seperti menghisap darah, menyebabkan gatal, bahkan mampu menularkan penyakit tertentu. Sehingga, penting untuk mengetahui daur hidup nyamuk agar dapat membasminya.

Dikutip dari buku Pengendalian Nyamuk Aedes: dari Teori, Laboratorium, hingga Implementasi di Komunitas oleh Hebert Adrianto, dkk (2023:9) nyamuk merupakan serangga dari kelas insekta yang dapat mengeluarkan telur 100-400 setiap kali berkembang biak.

Daur Hidup Nyamuk

Daur hidup nyamuk. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Erik Karits

Daur hidup nyamuk secara umum diawali dari telur, larva, pupa, hingga dewasa. Untuk mengetahui secara lengkap, simak penjelasannya berikut ini.

1. Telur

Proses yang pertama adalah telur. Tahapan ini dikeluarkan oleh nyamuk betina yang dapat mencapai 100-300 butir. Biasanya, telur ini bersarang pada tempat berair seperti bak, ember, atau pot bunga. Telur tersebut dapat menetas dalam waktu 24–48 jam.

2. Larva

Larva adalah proses berikutnya dari telur yang telah menetas. Bentuknya menyerupai ulat kecil yang berukuran rata-rata 1 cm. Jentik atau larva ini dapat bertahan hidup dengan memakan mikroorganisme atau sisa-sisa makanan.

3. Pupa

Pupa adalah kepompong nyamuk nyamuk yang berada di air. Proses ini membuat nyamuk tidak memiliki mulut sehingga tidak makan. Pupa ditandai dengan bentuk kepalanya yang lebih besar dan bulat. Tahap ini juga menjadi fase terakhir yang terjadi di air.

4. Nyamuk Dewasa

Terakhir adalah fase nyamuk dewasa yang membuatnya dapat keluar dari air. Nyamuk dewasa betina bertahan hidup dengan mengisap darah manusia dan hewan. Sedangkan untuk nyamuk jantan akan menhidap nektar bunga agar bertahan hidup.

Cara Memutus Daur Hidup Nyamuk yang Tepat

Daur hidup nyamuk. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Erik Karits

Penting untuk memutus daur hidup nyamuk agar tidak berkembang biak secara luas. Hal ini juga mencegah penyakit menular yang dibawa oleh nyamuk. Oleh karena itu, simak caranya di bawah ini.

1. Fogging

Cara pertama adalah dengan fogging. Cara ini dapat dilakukan dengan membasmi nyamuk menggunakan bahan pestisida. Cara ini cukup efektif untuk membasmi nyamuk dewasa, namun tidak untuk telur dan jentik nyamuk.

2. 3M Plus

Gerakan 3M merupakan singkatan dari menguras, menutup, hingga menggunakan kembali barang-barang bekas yang tidak terpakai. Hal ini cukup efektif untuk mencegah nyamuk berkembang biak secara luas.

Baca Juga: 3 Jenis Nyamuk dan Bahayanya Bagi Manusia

Demikianlah penjelasan mengenai daur hidup nyamuk lengkap dengan cara membasminya. Semoga bermanfaat! (NUM)